Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ronny: Kepala Kantor Imigrasi Jangan Hanya Jadi Panglima Komando dalam Kamar

Kompas.com - 13/10/2016, 14:26 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Ronny F. Sompie mengatakan, pihaknya berkomitmen melakukan pembersihan praktik pungutan liar di lingkungan imigrasi.

Hal tersebut dia katakan saat sosialisasi mengenai survei indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik yang digelar Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi DKI Jakarta di Hotel Dafam, Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Kamis (13/10/2016).

"Sebelum ke sini saya kumpulkan teman-teman di Ditjen Imigrasi untuk mengingatkan seluruh jajaran imigrasi agar melakukan upaya bersih-bersih sehingga tidak ada penyimpangan seperti pungli," ujar Ronny.

Ronny menuturkan bahwa komitmen tersebut tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak ada peran aktif dari seluruh Kepala Kantor Imigrasi.

(baca: Polri: Kalau Ada Lagi Polisi Terima Pungli, Siap-siap Ditangkap)

Oleh sebab itu, dia meminta seluruh Kepala Kantor Imigrasi yang hadir dalam sosilisasi tersebut berperan dalam memperketat fungsi pengawasan mulai dari unit kerja yang paling bawah.

Kepala Kantor Imigrasi, kata Ronny, wajib turun ke lapangan, melakukan inspeksi dan evaluasi rutin agar mengetahui akar permasalahan yang ada.

"Kepala Kantor Imigrasi harus berani ambil risiko karena disorot masyarakat. Pengawasan yang harus kuat. Jangan jadi panglima komando dalam kamar, hanya di dalam ruang kantor saja dan memantau dari CCTV. Itu tidak menyentuh secara manusiawi," tegas Ronny.

Selain itu, Ronny juga menjelaskan bahwa antisipasi terhadap praktik pungli sudah dilakukan sejak lama di lingkungan Kemenkumham melalui Direktorat Intelijen di bawah Inspektorat Jenderal.

 

(baca: Kapolri Minta Seluruh Polda Membentuk Tim OPP)

Menurut dia, Direktorat Intelijen memiliki satu sistem kontrol dan pengawasan yang sifatnya mengantisipasi atau mencegah.

Di sisi lain, setiap kantor imigrasi memiliki Seksi Pengawasan dan Penindakan (Wasdakim) yang berfungsi mengkoordinasi dan melaksanakan pengawasan serta penindakan di keimigrasian.

"Jadi kami sudah memiliki kontrol secara sistem. Upaya lain mengajak melalui apel dan briefing khusus untuk memagari mereka (pegawai imigrasi) agar tidak tergoda melakukan penyimpangan," ungkapnya.

Kompas TV Pungli Miliaran Rupiah di Kemenhub (Bag 1)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com