Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Pati TNI Naik Pangkat

Kompas.com - 04/10/2016, 22:59 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar seremonial kenaikan pangkat 13 Perwira Tinggi (Pati), Selasa (4/10/2016).

Dalam acara yang berlangsung tertutup di Kantor Panglima TNI, Jakarta Pusat itu, tercatat sebanyak tiga pati TNI Angkatan Laut (AL), tiga pati TNI Angkatan Udara (AU), dan tujuh pati TNI Angkatan Darat (AD) yang naik pangkat.

Ditemui awak media usai gelaran acara, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo tidak memberi banyak komentar perihal kenaikan pangkat anak buahnya itu.

Sebab menurut dia, kenaikan pangkat merupakan hal yang biasa.

"Ya biasa itu kenaikan pangkat. Ada Panglima Divisi, Infantri, 2 Kostrad, ada Danpuspenerbad dan lain-lain," kata Gatot.

Berikut adalah nama-nama Pati yang mendapatkan kenaikan jabatan:

TNI AL
Laksma TNI Dadi Hartanto (Danguspurlaarmatim) 
Brigjen TNI (Mar) I Ketut Suarya (Kadispotmar)
Laksma TNI B. Ken Tri Basuki (Kadisminpersal)

TNI AU
Marsma TNI R. Ismet Ismaya Saleh (Dirdik Kodiklat TNI)
Marsda TNI Suwardi Mihardja. (Sahli Bid. Ketahanan Nasinal Kemenko)
Marsda TNI Gutomo (TA/Pengkaji Bid. Diplomasi Lemhannas)

TNI AD
Mayjen TNI Benny Susianto (Pangdiv-2 Kostrad)
Mayjen TNI Suko Pranoto (Danpuspenerbad)
Mayjen TNI Ibnu Triwidodo (TA Pengajar Bid. Kewaspadaan Nasional Lemhannas)
Brigjen TNI Satrio Herianto (Pati sahli Kasad Bid. Ideologi dan Politik)
Brigjen TNI Oerip Soekotjo (Pa Sahli Tk. II Wassus Sahli Bid. Wassus dan LH Panglima TNI)
Brigjen TNI Danny Gaothama. (Kabinda Jawa Barat BIN)
Brigjen TNI Moh. Hatta Usmar Rukka (Bandep Lingkungan Pemerintahan Negara Setjen Wantannas).

Kompas TV Panglima TNI Bantah Kenal Dimas Kanjeng
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anak SYL Minta Pejabat Kementan Biayai Renovasi Kamar Rp 200 Juta

Anak SYL Minta Pejabat Kementan Biayai Renovasi Kamar Rp 200 Juta

Nasional
Agus Rahardjo Sebut Penyidik KPK Tunduk ke Atasan di Kejaksaan, Kejagung: Jangan Asal 'Statement'

Agus Rahardjo Sebut Penyidik KPK Tunduk ke Atasan di Kejaksaan, Kejagung: Jangan Asal "Statement"

Nasional
Stafsus SYL Disebut Minta Kementan Danai Pengadaan Paket Sembako Senilai Rp 1,9 Miliar

Stafsus SYL Disebut Minta Kementan Danai Pengadaan Paket Sembako Senilai Rp 1,9 Miliar

Nasional
KNKT Investigasi Penyebab Rem Blong Bus Rombongan SMK Lingga Kencana

KNKT Investigasi Penyebab Rem Blong Bus Rombongan SMK Lingga Kencana

Nasional
KPK Panggil Lagi Windy Idol Jadi Saksi TPPU Sekretaris Nonaktif MA

KPK Panggil Lagi Windy Idol Jadi Saksi TPPU Sekretaris Nonaktif MA

Nasional
KPK Panggil Penyanyi Dangdut Nabila Nayunda Jadi Saksi TPPU SYL

KPK Panggil Penyanyi Dangdut Nabila Nayunda Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
Pakar: Jika Revisi UU Kementerian Negara atau Perppu Dilakukan Sekarang, Tunjukkan Prabowo-Gibran Semacam Periode Ke-3 Jokowi

Pakar: Jika Revisi UU Kementerian Negara atau Perppu Dilakukan Sekarang, Tunjukkan Prabowo-Gibran Semacam Periode Ke-3 Jokowi

Nasional
21 Persen Jemaah Haji Indonesia Berusia 65 Tahun ke Atas, Kemenag Siapkan Pendamping Khusus

21 Persen Jemaah Haji Indonesia Berusia 65 Tahun ke Atas, Kemenag Siapkan Pendamping Khusus

Nasional
Jokowi Sebut Impor Beras Tak Sampai 5 Persen dari Kebutuhan

Jokowi Sebut Impor Beras Tak Sampai 5 Persen dari Kebutuhan

Nasional
Megawati Cermati 'Presidential Club' yang Digagas Prabowo

Megawati Cermati "Presidential Club" yang Digagas Prabowo

Nasional
Anwar Usman Dilaporkan ke MKMK, Diduga Sewa Pengacara Sengketa Pileg untuk Lawan MK di PTUN

Anwar Usman Dilaporkan ke MKMK, Diduga Sewa Pengacara Sengketa Pileg untuk Lawan MK di PTUN

Nasional
Pascaerupsi Gunung Ruang, BPPSDM KP Lakukan “Trauma Healing” bagi Warga Terdampak

Pascaerupsi Gunung Ruang, BPPSDM KP Lakukan “Trauma Healing” bagi Warga Terdampak

Nasional
Momen Jokowi Bersimpuh Sambil Makan Pisang Saat Kunjungi Pasar di Sultra

Momen Jokowi Bersimpuh Sambil Makan Pisang Saat Kunjungi Pasar di Sultra

Nasional
Jokowi Jelaskan Alasan RI Masih Impor Beras dari Sejumlah Negara

Jokowi Jelaskan Alasan RI Masih Impor Beras dari Sejumlah Negara

Nasional
Kecelakaan Bus di Subang, Kompolnas Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Terbukti Lakukan Kesalahan

Kecelakaan Bus di Subang, Kompolnas Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Terbukti Lakukan Kesalahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com