MEKKAH, KOMPAS.com - Sebanyak 30 jemaah haji Indonesia masih dirawat di Klinik Kesehatan Jemaah Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja Mekkah hingga Sabtu (1/10) malam atau pada pekan terakhir masa operasional klinik tersebut.
"Sementara jumlah jemaah haji yang dirawat di Rumah Sakit Mekkah berjumlah 63 orang mendekati masa akhir operasional penyelenggaraan ibadah haji 1437H/2016 di Mekkah pada Kamis (6/10)," kata Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Mekkah Melzan Dharmyuli Riza, Minggu.
Berdasarkan data Sistem Informasi Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kesehatan hingga Minggu (2/10) tercatat ada 305 anggota jemaah haji Indonesia yang meninggal di Arab Saudi.
Saat ini, sebagian jemaah haji Indonesia sudah meninggalkan Arab Saudi dan kembali ke Tanah Air.
Sebanyak 4.968 jemaah haji gelombang kedua telah terbang ke Tanah Air melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Jumlah itu terbagi dalam 12 kelompok penerbangan (kloter).
(Baca: Sebanyak 4.968 Jemaah Haji Gelombang Kedua Tinggalkan Madinah)
Sebelumnya, 85.562 haji Indonesia gelombang pertama telah lebih dahulu pulang ke Indonesia. Mereka yang terdiri dari 85.502 haji dan 1.060 petugas, yang diterbangkan dalam 212 kloter pada periode 17 hingga 30 September 2016.
"Total (anggota) jemaah haji yang sudah pulang ke tanah air berjumlah 91.530, terdiri dari 90.410 (anggota) jemaah dan 1.120 petugas kloter. Mereka tergabung dalam 224 kloter," kata Kepala Daker Airport Jeddah Madinah Nurul Badruttamam.
(Gusti NC Aryani/ant)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.