Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Nama Baru Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Kompas.com - 21/09/2016, 17:29 WIB
Kompas TV Pro Kontra Gelar Pahlawan Nasional Kepada Soeharto

JAKARTA, KOMPAS.com - Lima nama baru diusulkan untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2016.

"Nama-nama sudah kami usulkan ke Dewan Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan. Ada lima usulan nama baru dan tiga usulan tahun sebelumnya," kata Dirjen Perlindungan Sosial Kementerian Sosial Hartono Laras di Jakarta, Rabu (21/6/2016).

Selain itu, ada juga nama yang diminta konfirmasi kembali kepada dewan atas usulan yang pernah disampaikan dan diendapkan.

(Baca: Kapolri Pertama, RS Soekanto, Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional)

"Untuk anugerah gelar Pahlawan Nasional kita tunggu saja keputusan presiden," tambah Hartono yang enggan merinci lebih lanjut Nama-nama yang diusulkan tersebut.

Hingga saat ini pemerintah telah menganugerahkan 168 gelar Pahlawan Nasional bagi mereka yang dianggap telah berjuang dan berjasa kepada bangsa dan negara.

Setiap tahun usulan nama pahlawan diserahkan dari tim di daerah dan dibahas serta diseminarkan. Lalu di bawa ke tingkat pusat dan dibahas kembali dan disidangkan oleh Dewan Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan setelah itu baru ditetapkan oleh keputusan presiden.

(Baca: Pengajuan Pahlawan Nasional, Nama Gus Dur dan Soeharto Masih Diendapkan Dewan Gelar)

Untuk mensosialisasikan nilai-nilai kepahlawanan, Kementerian Sosial berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyampaikan peringatan Hari Pahlawan ke sekolah-sekolah.

"Kami aktif ke sekolah dan kami juga undang sekolah berprestasi ke tempat-tempat yang mengandung nilai kepahlawanan, misalnya museum TNI TMP Kalibata juga tempat-tempat yang punya sifat heroik. Kami juga akan mengeluarkan imbauan ke kepala daerah dan SKPD untuk turun ke sekolah masing-masing," ujar Hartono. (Desi Purnamawati/Antara)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

Nasional
Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Nasional
Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Nasional
Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Nasional
DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

Nasional
Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Nasional
Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Nasional
Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Nasional
Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasional
Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Nasional
Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Nasional
Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Nasional
Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Nasional
Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com