Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Diusulkan Memanfaatkan Sisa Kuota Haji di Negara Lain, Efektifkah?

Kompas.com - 03/09/2016, 21:49 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) mengusulkan pemerintah Indonesia membuat terobosan berupa kerja sama pemanfaatan sisa kuota haji tak terpakai di negara-negara ASEAN yang mayoritas warga negaranya bukan beragama Islam.

Wakil Ketua KBIH, Namirah Rainliyus Cahya Negara mengatakan hal tersebut perlu dilakukan untuk mengatasi masalah keterbatasan kuota haji yang diberikan oleh pemerintah Arab Saudi dan menghindari praktik pemberangkatan calon jemaah haji secara ilegal.

"Karena kita sudah memasuki MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) memang harus ada terobosan soal pemanfaatan kelebihan kuota yang ada di negara lain," ujar Rain saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/9/2016).

Rain menjelaskan, pada penyelenggaraan ibadah haji 2016, pemerintah Filipina hanya memberangkatkan sekitar 7.000 calon jemaah haji. Sementara Filipina memiliki kuota haji sebanyak 8.000 jemaah.

Pemerintah, kata Rain, seharusnya bisa menjalin kerja sama untuk meminta sisa kuota tersebut agar dimanfaatkan oleh calon jemaah haji asal Indonesia. Hal tersebut juga bisa dilakukan terhadap negara-negara lain yang jumlah kaum muslimnya lebih sedikit, seperti Thailand, Vietnam dan Kamboja.

"Kuota haji Filipina 8.000, sedangkan yang berangkat hajj kurang dari 7.000 orang. Berarti masih ada sisa kuota yang bisa dimanfaatkan," kata Rain.

Tidak Signifikan

Ditemui secara terpisah, Direktur Penyelenggaraan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama, Ahda Barori, mengatakan bahwa sebenarnya cara yang diusulkan tersebut bisa saja dilakukan.

Namun dia menilai upaya tersebut tidak terlalu efektif dalam menyelesaikan masalah terkait keterbatasan kuota.

Pasalnya, jumlah orang Indonesia yang telah mendaftar sebagai calon jemaah haji saat sudah mencapai tiga juta orang.

Menurut Ahda, dengan jumlah sisa kuota haji yang tidak terpakai di negara-negara ASEAN belum mampu menjadi solusi dari banyaknya jumlah calon jemaah haji Indonesia.

"Cara itu bisa dilakukan, tapi menurut saya tidak terlalu signifikan. Sisa kuota haji di Filipina hanya 1.000 sedangkan jumlah calon jemaah haji kita saat ini mencapai tiga juta orang," ujar Ahda.

Kompas TV Barisan Jemaah Ramai Hingga Pusat Perbelanjaan

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com