Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalemdikpol Polri Komjen Syafruddin Bertemu Ketua DPR, Ada Apa?

Kompas.com - 02/09/2016, 18:53 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Polri (Kalemdikpol) Komjen Pol Syafruddin menemui Ketua DPR Ade Komarudin, di Ruang Pimpinan DPR, Jumat (2/9/2016).

Namun, kedatangan dan kepergian Syafruddin tak diketahui awak media.

Ade menuturkan, dirinya dan Sjafruddin merupakan kawan lama yang sering bertemu. Namun, dalam dua minggu terakhir keduanya cukup intens berkomunikasi, baik langsung maupun melalui sambungan telepon.

"Kami sering ketemu. Semalam, dua hari yang lalu juga," kata Ade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat malam.

Namun, ia tak membeberkan lebih lanjut mengenai pertemuannya dengan Syafruddin. Ade menegaskan, obrolan yang dilakukan lebih kepada obrolan pribadi dan bukan masalah pekerjaan.

Saat disinggung wartawan, apakah kedatangan Sjafruddin adalah untuk meminta restu jika ditunjuk menjadi Wakapolri menggantikan Komjen Pol Budi Gunawan, Ade enggan berkomentar banyak.

Menurut dia, pergantian Wakapolri merupakan hak Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.

"Pak Syafruddin ngapain minta restu ke saya? Enggak ada urusan denga parlemen. Beliau ini kalau pun iya (ditunjuk jadi Wakapolri) dan Insya Allah iya, yang teken kan Pak Tito. Atasan Pak Tito Presiden RI. Saya legislatif," kata politisi Partai Golkar itu.

Namun, secara pribadi ia menilai sosok Syafruddin sangat pantas menjadi Wakapolri.

"Mungkin subjektif, tapi sangat sangat oke. Bukan karena teman saya ya. Sangat cocok dan tepat," ujarnya.

Seiring keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk Komjen (Pol) Budi Gunawan sebagai Kepala Badan Intelejen Negara (BIN), maka posisi Wakil Kepala Polri yang diduduki Budi harus diisi sosok perwira Polri lain.

Salah satu jenderal bintang tiga Komjen (Pol) Syafruddin mengaku bahwa posisi wakil kepala Polri merupakan keputusan sepenuhnya Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian.

Namun, Syafrudin menegaskan, siap menjalankan amanah itu jika Tito menunjuk dirinya. "Saya siaplah," ujar Syafruddin.

Sebagai salah satu personel Polri, dia harus siap jika ditunjuk menempati jabatan tertentu.

Ia sendiri mengakui pada Kamis (1/9/2016) kemarin, ia bertamu ke Istana Presiden. Namun, ia tidak mau memberi komentar perihal maksud kedatangannya itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional
Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

Nasional
Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Nasional
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Nasional
Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

Nasional
4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Nasional
Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com