Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalemdikpol Komjen Syafruddin Jenguk Kalla di Rumah Dinas Wapres

Kompas.com - 11/09/2015, 10:55 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol) Komisaris Jenderal Syafruddin menjenguk Wakil Presiden Jusuf Kalla di kediaman dinas Wapres, di Jakarta, Jumat (11/9/2015). Kalla dijenguk setelah menjalani rawat inap di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta pada Rabu (9/9/2015) hingga Kamis (10/9/2015). Selama dirawat inap, Kalla menjalani pemasangan ring pada pembuluh darah yang berkaitan dengan jantungnya.

"Yang datang baru Pak Syaf (Syafruddin), Kalemdikpol," kata Husain kepada wartawan, Jumat.

Syafruddin pernah menjabat sebagai ajudan Jusuf Kalla pada tahun 2004 ketika Kalla menjadi Wapres mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono. Syafruddin kemudian menjabat Wakapolda Sumatera Utara pada tahun 2009, lalu Kapolda Kalimantan Selatan tahun 2010, dan sebagai Kadiv Propam Polri tahun 2012. Ia terakhir menjadi Kalemdikpol pada tahun 2015 setelah posisi itu dijabat oleh Komjen Budi Gunawan yang menjadi Wakapolri.

Husain menyampaikan bahwa hari ini Kalla akan berkegiatan di rumah dinas. Ia akan menerima tamu-tamu sepanjang hari ini. Kebetulan, kata Husain, tidak ada agenda rapat di Kantor Wakil Presiden.

"Tetapi, untuk shalat Jumat, Bapak rencana Jumatan di Istana," ujar dia.

Pada Kamis kemarin, Kalla menerima sejumlah tamu yang menjenguknya, antara lain Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana, Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi.

Pada Kamis pagi, Kalla meninggalkan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta. Ia dirawat inap selama 20 jam sejak Rabu (9/9/2015) hingga Kamis (10/9/2015) pagi. Kalla menjalani pemasangan ring pada pembuluh darah yang berkaitan dengan jantungnya.

Meskipun pemasangan ring berlangsung selama 30 menit, tim dokter kepresidenan meminta Kalla untuk beristirahat lebih banyak. Presiden Joko Widodo seusai menjenguk Kalla, Kamis, menyampaikan bahwa Wapres akan 100 persen bekerja kembali pada Jumat atau Senin (14/9/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com