Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Kesal Ditanyai Terus soal Ahok

Kompas.com - 30/08/2016, 21:47 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDI-P), Megawati Soekarnoputri mengaku kesal setiap kali awak media bertanya ihwal siapa calon gubernur yang akan diusung PDI-P di Pilkada DKI Jakarta 2017.

Megawati menjelaskan dirinya belum ingin menjawab soal itu. Termasuk apakah PDI-P akan mendukung calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama, atau tidak. 

"Masa tiap acara wartawan tanya 'nanti Ahok (sapaan Basuki) gimana, Bu?' ya aku bungkam dong. Pertanyaannya beda sama tema acara," ujar Megawati ketika memberikan sambutan pada peresmian kegiatan Sekolah Partai Calon Kepala Daerah di Wisma Kinasih, Kota Depok, Selasa (30/8/2016).

Menurut Megawati, pertanyaan wartawan yang selalu mengenai Ahok membuatnya bosan. "Kayak enggak ada topik lain di republik ini," lanjut Megawati.

Sinyal dari Hasto

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menjelaskan DPP PDI-P masih belum mengambil keputusan mengenai siapa cagub yang akan diusung dalam Pilkada DKI 2017.

"DPP partai belum mengambil keputusan siapa calon yang akan diusung untuk pilkada dki, tentu keputusan akan diambil," tandas Hasto.

Namun demikian, menurut Hasto, kehadiran Ahok dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat pada 17 Agustus 2016 lalu merupakan hal positif.

Meski begitu, pemberian rekomendasi terkait pengusungan Ahok sebagai cagub di Pilkada DKI 2017 masih belum diberikan.

"Kehadiran Pak Djarot dan Pak Ahok di kantor DPP PDI-P pada 17 Agustus merupakan hal positif, tapi apakah berujung rekomendasi, ya kita lihat dinamika ke depan," tandas Hasto.

Sebelumnya, pada Rabu (17/8/2016), Ahok mengaku bertemu dengan Megawati. (Baca: Ahok: Bu Mega Setuju Usung Ahok-Djarot, Bukan dengan Heru)

Menurut Basuki, dalam pertemuan yang dihadiri Djarot itu, Megawati menunjukkan kecenderungan akan mengusung bakal calon gubernur petahana.

"Bu Mega kan ada tiga opsi. Tapi Bu Mega lebih cenderung (usung) petahana," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/8/2016).

Ia juga menyatakan bahwa Megawati setuju memasangkannya kembali dengan Djarot yang juga kader PDI-P. (Baca: DPP PDI-P: Pertemuan 17 Agustus di Diponegoro atas Inisiatif Pak Ahok)

"Memang benar Ibu Ketua Umum telah menerima kunjungan Pak Ahok pada 17 Agustus 2016 pukul 16.00 WIB di Kantor DPP PDIP Diponegoro. Pertemuan tersebut atas inisiatif Pak Ahok yang melakukan kunjungan ke kantor DPP Partai," ujar Andreas melalui keterangan tertulisnya, Kamis (18/8/2016).

Kompas TV Megawati Masih "Galau" Tentukan Cagub DKI

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com