Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keberadaan Panja Dianggap Akan Percepat Kerja Tim Polri Usut Testimoni Freddy Budiman

Kompas.com - 26/08/2016, 19:31 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR Arsul Sani mengatakan, keberadaan panitia kerja (panja) yang akan menindaklanjuti testimoni Freddy Budiman sangat penting bagi kinerja tim independen yang telah dibentuk Polri.

Tim bentukan Polri akan menelusuri pernyataan Freddy yang menyebutkan ada oknum penegak hukum yang terlibat dalam jaringannya.

Menurut Arsul, Panja akan mengawal kerja tim Polri sehingga bisa bekerja semakin cepat.

"Jadi mereka nanti tidak perlu ragu-ragu lagi untuk menjalankan tugasnya menelusuri fakta demi fakta untuk mengungkap keterlibatan oknum Polri, BNN, TNI dalam bisnis narkotika," ujar Arsul, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (26/8/2016).

Meski demikian, Arsul mengatakan, pengawasan terhadap tim independen Polri akan dilakukan Panja Penegakan Hukum, bukan membentuk panja baru.

Namun, Panja Penegakan Hukum sudah habis masa aktifnya.

"Makanya nanti panja penegakan hukum itu dikonversi dulu supaya bisa khusus membahas testimoni Freddy, karena kalau sekadar menggunakam mekanisme rapat dengar pendapat (RDP) pembahasan testimoni Polri ini kurang fokus," lanjut politisi Partai Persatuan Pembangunan itu.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Desmond Djunaedi Mahesa mengatakan, Komisi III telah membentuk pantia kerja (panja) untuk menelusuri informasi yang disampaikan gembong narkoba Freddy Budiman.

Freddy, pada tahun 2012, mengungkapkan keterlibatan penegak hukum dalam peredaran narkoba yang dilakukannya.

Panja dibentuk pada Senin (22/8/2016) lalu.

Informasi keterlibatan penegak hukum dalam peredaran narkoba disampaikan Freddy kepada Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), Haris Azhar.

Haris mengungkapkan cerita itu sebelum Freddy dieksekusi.

"Panja dibentuk Senin kemarin. Anggotanya hampir semua yang ditunjuk fraksi masing-masing. Saya ketua panja," kata Desmond, dalam sebuah diskusi di kawasan Salemba, Jakarta, Kamis (25/8/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com