Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Demokrat Temui Buwas, Bantah soal Pilkada DKI

Kompas.com - 05/08/2016, 20:05 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengaku telah menjalin komunikasi dengan Kepala Badan Narkotika Nasional Budi Waseso.

Hinca mengaku bertemu dengan pria yang akrab disapa Buwas itu pada Kamis (4/8/2016) di Kantor Buwas di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur.

"Kami bertemu sebelum beliau memberikan konferensi pers narkoba 15 kilogram, Kami bertemu dua jam," ujar Hinca di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/8/2016).

Meski demikian, Hinca menampik pertemuan tersebut memperbincangkan tentang Pilkada DKI Jakarta 2017. Dia mengatakan, mereka memperbincangkan tentang narkoba.

"Tentang narkoba saja. Demokrat memang mendukung penuh BNN dalam memberantas narkoba," ujar Hinca.

Sosok Buwas di mata Demokrat adalah sosok yang berkualitas.

"Intinya, Buwas adalah pemimpin yang bagus," ujar Hinca.

Soal Pilkada DKI sendiri, Demokrat masih terus menggodok nama-nama sosok yang akan diusung. (Baca juga: Hinca Akui Buwas Masuk Radar Demokrat untuk Pilkada DKI)

Selain itu, Demokrat juga masih menjalin komunikasi dengan partai politik lain untuk membuka koalisi.

Sebelumnya, Buwas sudah pernah mengatakan bahwa ia menolak dipinang menjadi calon gubernur DKI Jakarta. Namun, kala itu, ia disebut-sebut masuk ke pantauan Partai Gerindra.

"Saya kan kerja di BNN, ya sudah," ujar dia di Istana Kepresidenan, Senin (21/3/2016). (Baca: Tanggapan Buwas Saat Ditanya Kesediaannya Jadi Cagub DKI dari Partai Gerindra)

Kompas TV Poster Dukungan Kepala BNN Bertebaran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com