Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"PR" Pertama Sri Mulyani dari Jokowi, Keberhasilan "Tax Amnesty"

Kompas.com - 28/07/2016, 05:45 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani, yang baru dilantik Presiden Joko Widodo, Rabu (27/7/2016), memiliki 'pekerjaan rumah' yang harus segera dikerjakan. 'PR' itu adalah implementasi Undang-Undang Pengampunan Pajak atau 'Tax Amnesty'.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, Presiden Jokowi langsung memberikan arahan kepada Sri terkait pelaksanaan Pengampunan Pajak dalam Sidang Kabinet Paripurna, beberapa jam setelah Sri dilantik menjadi menteri di Istana Negara.

Sebab, pada Kamis (28/7/2016), Presiden akan bertemu pejabat eselon I dan II Direktorat Jenderal Pajak dan Kantor Pelayanan Pajak Daerah untuk mensosialisasikan kebijakan Tax Amnesty.

"Karena Presiden kan memimpin langsung sosialisasi dan penanganan penyelenggaraan Tax Amnesty agar bisa berjalan baik. Jangan sampai pengusaha yang declare Tax Amnesty sudah semangat, ternyata petugas pajaknya masih ogah-ogahan," ujar Pramono di Kompleks Istana, Jakarta, Rabu siang.

(baca: Jadi Menteri Keuangan, Sri Mulyani Tulis Surat Ini)

Pramono yakin Sri sudah mengetahui apa tugasnya terkait pelaksanaan UU Pengampunan Pajak tersebut.

Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Sri Adiningsih menambahkan, salah satu alasan kenapa Presiden memilih Sri menjadi Menteri Keuangan adalah untuk meningkatkan penerimaan negara, salah satunya dari pengampunan pajak.

"Diharapkan Ibu Sri Mulyani yang sudah punya pengalaman sebagai Menkeu bisa meningkatkan fiskal, demi meningkatkan stimulus perekonomian," ujar Sri.

(baca: Alasan Sri Mulyani Tak Kapok Jadi Menteri Keuangan)

Sri dilantik sebagai Menteri Keuangan di Istana Negara, Rabu siang, bersamaan dengan pelantikan 11 menteri lain. Dalam acara itu, Presiden juga melantik Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Sebelum kembali ke Indonesia, Sri Mulyani menjabat Direktur Pelaksana Bank Dunia. Bukan hanya di Indonesia, prestasi Sri Mulyani pun diakui di dunia internasional.

Dia satu-satunya orang Indonesia yang masuk jajaran perempuan paling berpengaruh di dunia atau Power Women 2016 versi majalah Forbes. Dia mendapat peringkat ke-37.

Kompas TV Inilah Susunan Menteri Baru Kabinet Kerja Jokowi-JK
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com