Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Beli Baju Takbiran di Plaza Andalas Padang

Kompas.com - 05/07/2016, 19:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengunjungi pusat perbelanjaan Plaza Andalas di Kota Padang. Kepala Negara mengaku ingin melihat roda perekonomian menjelang lebaran.

"Ini kan waktu-waktu agak longgar, seperti ini kan melihat pergerakan ekonomi di toko, di mal, seperti apa, selain bertemu dengan masyarakat," kata Presiden, Selasa (5/7/2016).

Presiden ditemani putra bungsunya Kaesang Pangarep dan putri semata wayang Kahiyang Ayu mengunjungi pusat perbelanjaan tersebut sekira dua jam jelang berbuka puasa bersama.

Presiden Jokowi membeli kemeja warna hijau untuk dikenakan saat takbiran bersama masyarakat di Kantor Gubernur Sumatera Barat pada Selasa malam.

Masyarakat yang sedang berbelanja di Plaza Andalas tampak ramai saat menyaksikan kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu.

Banyak warga yang menghampiri Presiden Jokowi untuk berjabat tangan dan berfoto bersama menggunakan kamera telepon seluler (ponsel). Presiden pun tampak sabar dan menebar senyum melayani antusiasme warga.

Presiden Jokowi pada Selasa pagi membagikan sembako di empat titik di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman, yaitu di Kampung Purus Atas, Kelurahan Pasir Ulak Karang, Nagari Kataping dan Nagari Kasang.

Kendati terjadi bom bunuh diri di Markas Kepolisian Resor Kota (Mapolresta) Solo, Jawa Tengah, Presiden Jokowi tak membatalkan berbagai kegiatannya bersama masyarakat di Kota Padang.

Presiden dan Ibu Negara Iriana Widodo tetap menjalankan agenda di Padang untuk berkunjung langsung menyapa dan memahami kehidupan warga (blusukan), termasuk menemui anak-anak di kampung terpencil.

Pada Rabu (6/7/2016), Presiden akan menunaikan Shalat Idul Fitri di Masjid Raya Sumatera Barat dan melakukan halal bi halal bersama pemerintah daerah dan warga setempat.

Usai melaksanakan kunjungan kerja di Padang, Presiden akan berkunjung ke Solo dan Yogyakarta untuk bersilaturami dengan masyarakat setempat, yang juga menjadi kampung halamannya.

Kompas TV Presiden Jokowi: Solo Kondusif, Warga Diminta Tenang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com