Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY: Dulu Saya Tiga Kali Naikkan Pangkat Tito Karnavian secara Akselerasi

Kompas.com - 16/06/2016, 21:33 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono mengakui, calon tunggal kepala Polri, Komjen Tito Karnavian, memiliki prestasi gemilang.

Ia menyebutkan, semasa dirinya menjadi presiden, pangkat Tito tiga kali mengalami kenaikan secara akselerasi atau lebih cepat dari waktunya.

"Dulu, saya saja tiga kali menaikkan pangkat Tito dengan proses akselerasi. Jadi, lebih cepat memang dari perwira yang lain," ujar SBY melalui video yang diunggah pada akun resminya di YouTube, Kamis (16/6/2016).

(Baca: Via YouTube, SBY Minta Proses Pencalonan Tito sebagai Kapolri Steril dari Politik)

Dalam kurun 2004-2014, pangkat Tito mengalami tiga kali kenaikan, yakni berpangkat kombes pada 2005, brigjen pada 2010, dan irjen pada 2012.

Kenaikan itu karena sejumlah prestasinya menangkap pelaku "kelas kakap" hingga membongkar jaringan teroris.

SBY menilai, Tito adalah sosok yang cakap dan memiliki segudang prestasi.

Dengan kemampuannya tersebut, SBY menganggap mantan Kapolda Metro Jaya itu layak menggantikan Jenderal (Pol) Badrodin Haiti sebagai Kapolri.

(Baca: Soal Angkatan Tito yang Lebih Muda, SBY Berkaca pada Pengalamannya di Masa Lalu)

Rekam jejak Tito, kata SBY, juga mulus dan dinilai menorehkan pencapaian luar biasa.

"Menurut saya, pilihan Jokowi tepat, tidak salah dalam mengajukan Tito sebagai calon Kapolri dalam menggantikan Kapolri sekarang," kata SBY.

Menurut SBY, umur Tito yang terbilang lebih muda dibandingkan jenderal bintang tiga lainnya tak menjadi masalah.

Ia meminta publik tidak menganggap remeh Tito jika terpilih dan harus memimpin para seniornya.

"Pada saatnya, Tito akan bisa mengemban tugas dengan baik meskipun dikatakan yunior," kata SBY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com