Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Angkatan Tito yang Lebih Muda, SBY Berkaca pada Pengalamannya di Masa Lalu

Kompas.com - 16/06/2016, 19:28 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono yakin calon tunggal Kapolri Komjen Pol Tito Karnavian bisa memimpin jajaran pimpinan Polri yang secara angkatan jauh berada di atasnya.

Meski umurnya lebih muda dibandingkan orang-orang yang akan dipimpin, Tito diyakini bisa bersikap tegas sehingga dihormati oleh bawahannya.

"Pada akhirnya saya yakin yang disebut para senior Tito itu akan patuh dan hormati Tito sebagai pemimpinnya," ujar SBY dalam video yang diunggah di akun resminya di Youtube, Kamis (16/6/2016).

Menurut SBY, apa yang terjadi pada Tito sama dengan yang dia alami semasa masih aktif di TNI.

Soal senior-yunior juga menjadi polemik yang kerap dipermasalahkan. Namun, jika dialami oleh internal, gejolak itu tidak terlalu besar dirasakan.

SBY mengisahkan, ia pernah menggantikan Pangdam II Sriwijaya yang berdomisilo di Palembang. Pangdam sebelumnya usianya delapan tahun lebih tua dari SBY.

"Jadi komandan Korem dan asisten komandan itu senior saya," kata SBY.

Kemudian, pengalamannya memimpin bawahan yang lebih senior juga dialami SBY ketika ditunjuk menjadi menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan menggantikan Soerjadi Soedirdja.

Saat itu, jajaran deputi di bawahnya usianya terpaut lima hingga delapan tahun di atasnya. Namun, mereka bisa bekerjasama dengan baik tanpa ada embel-embel senior dan yunior.

"Saya menghormati benar kakak saya itu, senior saya itu, meski mereka deputi saya. Sebaliknya beliau juga menghormati saya dan patuh padaa instruksi dan arahan yang saya berikan," kata SBY.

SBY mengatakan, pengalaman ini juga akan dialami oleh Tito ke depan. Jika dilihat dari gaya kepemimpinan Tito, SBY meyakini Tito dapat melaluinya dengan baik.

"Beliau bisa atasi jika ada riak sementara terhadap pengangkatan beliau sebagai Kapolri," kata SBY.

Kompas TV Performa Tito Jadi Pertimbangan Presiden
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Muhaimin Mengaku Belum Bertemu Dasco dan Prabowo Soal Posisi PKB ke Depan

Muhaimin Mengaku Belum Bertemu Dasco dan Prabowo Soal Posisi PKB ke Depan

Nasional
Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
'Amicus Curiae' Megawati

"Amicus Curiae" Megawati

Nasional
Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com