Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompolnas Siapkan Tiga Opsi Sebelum Presiden Tunjuk Tito Karnavian

Kompas.com - 15/06/2016, 19:01 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo telah menunjuk Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teror Komjen Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri pengganti Jenderal Pol Badrodin Haiti.

Namun, sebelum penunjukan itu dilakukan, Komisi Kepolisian Nasional telah menyampaikan sejumlah opsi terkait pergantian tersebut.

"Opsi itu kami berikan dua hari lalu," kata Wakil Ketua Kompolnas Tjahjo Kumolo di sela-sela kegiatan buka bersama di kediaman Ketua MPR, Zulkifli Hasan, di Jakarta, Rabu (15/6/2016).

Setidaknya ada tiga opsi yang disampaikan Kompolnas. Pertama, kemungkinan perpanjangan masa jabatan Badrodin sebagai Kapolri.

Jenderal bintang empat itu diketahui akan memasuki masa pensiun pada 24 Juli 2016. Sesuai UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian RI, seorang anggota Polri akan masuk usia pensiun ketika berusia 58 tahun.

Namun, hingga memasuki masa akhir jabatannya, Presiden tak kunjung menyerahkan nama.

Sejumlah anggota Komisi III DPR pun mengusulkan agar Presiden menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang apabila ingin memperpanjang usia pensiun Badrodin.

"Opsi kedua, Wanjakti yang terdiri dari Pak Badrodin, Pak Budi Gunawan dan Pak Dwi Prayitno sudah serahkan nama. Terserah Pak Presiden," kata Menteri Dalam Negeri itu.

Opsi ketiga, kata dia, Kompolnas menyaring sejumlah nama jenderal bintang tiga yang ada. Dari sejumlah nama, nama Tito dianggap paling berprestasi.

"Tapi dari sisi prestasi kalau sudah masuk jenderal bintang tiga itu semua berprestasi," ujarnya.

Menurut politisi PDI Perjuangan itu, sempat ada perdebatan soal senioritas angkatan di dalam pengusulan nama tersebut.

Seperti diketahui, Tito merupakan lulusan Akpol tahun 1987. Sementara, masih ada sejumlah jenderal bintang tiga lainnya yang merupakan lulusan angkatan di atas Tito.

"Tapi namanya bintang nggak ada senior yunior," ucap Tjahjo.

Kompas TV Komjen Tito Karnavian Calon Tunggal Kapolri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com