Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nurhadi Tak Hadir, Komisi III Tolak Perwakilan MA Bahas APBN-P 2016

Kompas.com - 09/06/2016, 13:46 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komisi III DPR Benny K Harman "mengusir" Kepala Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung (MA) Aco Nur dalam rapat dengar pendapat (RDP) terkait pembahasan APBN Perubahan 2016, Kamis (9/6/2016).

Aco Nur datang mewakili Sekretaris MA Nurhadi Abdurachman yang tidak bisa hadir.

Kepada perwakilan MA, Benny mengatakan, Komisi III hanya bisa membahas anggaran dengan kuasa pengguna anggaran langsung.

"Di MA, kuasa pengguna anggarannya ya Sekretaris MA, bukan yang lain. Kalau soal anggaran tak bisa diwakili karena itu terkait kewenangan," kata Benny saat memimpin rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.

(Baca: KPK Terima Laporan Transaksi Keuangan Nurhadi dan Istrinya dari PPATK)

Benny mengaku tak bermaksud menghalangi MA untuk segera membahas anggaran terkait APBN-P 2016. Hanya, Komisi III tidak bisa bicara dengan pihak yang tidak punya kewenangan.

"Gimana nanti kalau ada masalah, apalagi tadi ada soal bangun gedung," kata politisi Partai Demokrat itu.

(Baca: Jadi Pejabat di MA, Istri Nurhadi Belum Serahkan LHKPN ke KPK)

Sementara itu, Aco Nur mengatakan, Nurhadi berhalangan hadir karena tengah hadir di acara pelatihan pegawai Sekretariat MA.

"Beliau berhalangan hadir karena ada acara pelatihan. Saya ditugaskan menggantikan, tetapi tidak diterima karena bukan kuasa pengguna anggaran," ucap Aco.

(Baca: Sopir hingga Ajudan Nurhadi Pun Menghilang Saat Akan Diperiksa KPK)

Nurhadi kini tengah terseret kasus dugaan suap panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Ia dan istrinya Tin Zuraida sudah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai saksi.

Kompas TV KPK Periksa Istri Sekretaris MA
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com