JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) memberikan tanda jasa kepada semua personel RI yang terlibat dalam misi pelayanan kesehatan untuk rakyat dan militer Timor Leste pada 29 Januari hingga 2 Februari 2016 di Dili, Timor Leste.
Penyematan tanda jasa tersebut berlangsung pada Senin (23/5/2016) di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta.
"Terima kasih kami ucapkan kepada Pemerintah Timor Leste. Ini akan menjadi cikal bakal kerja sama antara Indonesia dengan Timor Leste selain di bidang kesehatan," ujar Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di Kantor Kementerian Pertahanan, Senin.
Dalam misi pelayanan kesehatan tersebut, Indonesia mengerahkan personel kesehatan TNI dan Kementerian Pertahanan sebanyak 441 orang.
Personel itu terdiri dari 150 awak kapal KRI dr Soeharso ditambah 291 orang dari tim kesehatan Kementerian Pertahanan, Satuan Tugas Kesehatan TNI AD dari Rumah Sakit Gatot Soebroto, Satuan Tugas Kesehatan TNI AL dari Rumah Sakit dr Ramelan, Yonkes 1 Marinir, serta Satuan Tugas Kesehatan TNI AU dari Rumah Sakit dr Hardjoloekito dan Rumah Sakit dr Esnawan.
Jenis pelayanan kesehatan umum maupun spesialis yang diberikan berupa pengobatan umum, gigi, dan pemeriksaan dini stroke.
Selain itu, diberikan pula pelayanan operasi katarak, bibir sumbing, hernia, khitan, dan berbagai pelayanan kesehatan lainnya.
Total jumlah pasien yang dilayani mencapai 3.692 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.