Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Sulit Buktikan Kematian Suporter Persija karena Dianiaya Polisi

Kompas.com - 17/05/2016, 14:42 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri belum dapat memastikan penyebab kematian salah satu suporter Persija, Muhammad Fahreza, karena kurangnya saksi yang melihat kejadian.

Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar juga mengatakan, belum bisa dipastikan apakah benar Reza meninggal akibat dianiaya oleh anggota kepolisian.

"Itu belum bisa dibuktikan benar terjadi pemukulan. Dari sisi pembuktian sulit untuk kami konfirmasi karena korban meninggal dunia," ujar Boy, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (17/5/2016).

(Baca: Kronologi Tewasnya Suporter Persija Versi Pihak Keluarga)

Boy mengatakan, hanya satu saksi dari pihak keluarga yang mendengar langsung dari korban bahwa ada oknum polisi yang memukulinya.

Oleh karena itu, Polri masih menggali keterangan para saksi, terutama yang membawa korban ke rumah sakit.

Pihak rumah sakit juga akan dimintai keterangan seputar luka-luka yang dialami Reza sehingga menyebabkannya meninggal dunia.

"Kami ingin tahu luka karena apa? Apakah karena kecelakaan lalu lintas atau tindak pidana pemukulan, ini sedang didalami," kata Boy.

Boy mengatakan, Polda Metro Jaya sudah mendapatkan instruksi dari Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti untuk menelusuri apakah peristiwa ini terjadi akibat pemukulan atau karena masalah lainnya.

(Baca: IPW Desak Kepolisian Usut Kematian Suporter Persija)

Polda Metro Jaya pun sudah menerjunkan tim dari Divisi Profesi dan Pengamanan untuk melihat adanya pelanggaran disiplin oleh anggota kepolisian.

"Termasuk memeriksa pada sektor-sektor di mana korban pada informasi terakhir berada di sana. Ada beberapa pintu yang tentunya menghindari petugas-petugas yang berdinas," kata Boy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com