Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pesan Khusus di Balik Isu Dukungan Jokowi ke Setya Novanto

Kompas.com - 11/05/2016, 14:31 WIB
Ayu Rachmaningtyas

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat Politik dari Indostrategi Research and Consulting (IndoStrategi) Andar Nubowo mengatakan, ada pesan khusus yang disampaikan oleh politisi Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia dengan mengungkap adanya dukungan Presiden kepada salah satu bakal calon ketua umum Partai Golkar, Setya Novanto.

Dalam konteks Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), pesan itu adalah perinngatan publik dan Setya Novanto agar tidak gegabah dalam melakukan transaksi-transaksi politik dengan pemerintah.

Pesan itu sekaligus juga memperingatkan pemerintah atau Presiden Joko Widodo untuk tidak ikut campur urusan dapur politik Golkar.

"Singkatnya, seperti 'kode'. Dalam bahasa rakyat kader tersebut ingin mengatakan, 'Ini loh Pak Setya Novanto dan Presiden sedang main mata'," kata Andar saat dihubungi, Rabu (11/5/2015).

(Baca: JK: Presiden Marah Besar Namanya Dicatut Dukung Calon Ketum Golkar)

Bukan hanya itu, pernyataan Ahmad Doli kurnia juga mengartikan jika Setya Novanto menang, Partai Golkar akan mendukung pemerintah dan juga akan mendapatkan konsesi politik di pemerintahan.

"Misalnya masuk kabinet. Karena rencana reshuffle jilid II belum diumumkan. Karena masih menunggu Munaslub Golkar, siapa nahkodanya," ujar dia.

Saat ini, lanjutnya, keberhasilan Munaslub ada di tangan para peserta yaitu para Dewan Pimpinan Daerah (DPD) yang akan menentukan.

(Baca: Jokowi: Apa Saya Pernah Marah)

Sebelumnya, politisi Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, menyebut dirinya mendengar adanya isu bahwa salah satu calon ketua umum Partai Golkar, Setya Novanto, mendapat dukungan dari pemerintah.

Disebut-sebut, orang yang mencatut nama Presiden Jokowi adalah Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, Presiden Jokowi marah mendengar kabar itu.

"Itu Presiden sangat marah akibat dikatakan begitu. Jadi, itu sama sekali tidak benar," ujar Kalla seusai menghadiri HUT ke-49 Bulog di Jakarta, Selasa (10/5/2016).

Kompas TV Jokowi: Apa Saya Pernah Marah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com