Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Jadi Ketum Golkar, Airlangga Akan Fokus Menggaet Pemilih Muda

Kompas.com - 18/04/2016, 17:22 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menekankan pentingnya mendekati masyarakat pemilih muda. Sebab, pada pemilihan umum 2019, demografi Indonesia sudah berbeda.

Menatap pemilu 2019, menurut Airlangga, Partai Golkar yang berdiri sejak 1964 mesti bisa meraih pemilih muda berusia 15 tahun hingga 40 tahun yang mewakili sekitar 45 persen penduduk Indonesia.

"Artinya pemilu 2019 akan diisi 50 persen lebih oleh pemilih generasi muda atau generasi milenium. Pertanyaannya, generasi ini butuh institusi parpol yang seperti apa?" kata Airlangga dalam sebuah acara diskusi di Jakarta, Senin (18/4/2016).

Ia melihat, isu deparpolisasi yang sempat mencuat beberapa waktu lalu adalah akibat dari komunikasi masyarakat dengan partai politik yang masih buntu. (baca: Munaslub Golkar Diperkirakan Habiskan Dana Rp 70 Miliar)

Menurut Airlangga, partai politik harus menyiapkan cara komunikasi khusus yang mampu menjangkau masyarakat.

Terlebih, saat ini komunikasi tak hanya berjalan searah, tetapi dua arah. Salah satunya ditunjukkan dengan fenomena media sosial.

Airlangga menambahkan, media sosial juga memiliki kekuatan untuk membuat sebuah isu berkembang menjadi isu mainstream jika banyak diminati pengguna media sosial. (baca: Bamsoet: Sebaiknya Panitia Jual Tiket Munaslub Golkar)

"Ke depan parpol harus bisa menampung aspirasi masyarakat secara modern tentu akan mendorong rasa kepemilikan masyarakat terhadap institusi politik," imbuhnya.

Airlangga menginginkan ke depannya Partai Golkar bisa lebih aktif dalam memanfaatkan media sosial.

"Artinya Facebook, Twitter, Web dari partai harus aktif, bukan yang pasif," kata Airlangga.

Kompas TV Munaslub Golkar Akan Berlangsung di Bali
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com