Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Akui Kursi Menteri Desa "Seksi" untuk Tarik Dukungan

Kompas.com - 07/04/2016, 13:02 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Kadir Karding menilai, wajar jika saat ini kursi Menteri Desa yang dijabat kadernya, Marwan Jafar, diincar oleh sejumlah pihak.

Dia mengakui jabatan Menteri Desa merupakan jabatan yang "seksi" karena memiliki anggaran besar untuk menyalurkan dana desa.

"Ia dong. Mendes kan hari ini anggarannya Rp 27 triliun sampai Rp 28 triliun, besar. Lalu, dari sisi kewenangan, banyak yang berkepentingan untuk mengambil itu, dan itu wajar," kata Karding di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/4/2016).

Dia mengatakan, PKB tidak mendapatkan keuntungan apapun dengan dana yang besar itu. (baca: "Seksinya" Menteri Desa...)

Namun dia mengakui, dana desa yang besar secara tidak langsung bisa menguntungkan PKB dalam hal pendekatan ke konstituen di pedesaan.

Jika dana desa disalurkan dengan baik, maka citra Menteri Marwan akan melambung yang secara tidak langsung juga akan berdampak pada citra PKB sendiri. (baca: Menteri Desa: Dana Desa akan Naik Tiap Tahun)

"Kan kewenangannya bagus karena rakyat desa yang dikelola. Secara politik ada manfaatnya. Jadi semua orang pengen," kata dia.

Karding mengklaim, sejauh ini tidak ada masalah dalam penyaluran dana desa. Ketua Fraksi PKB di MPR ini melihat, masalah-masalah penyaluran dana desa yang dimunculkan saat ini hanya upaya segelintir pihak agar Marwan dicopot oleh Presiden Joko Widodo. (baca: Muhaimin Tidak Terima Kursi Menteri Desa Diincar)

Namun, Karding yakin Presiden tak akan terpengaruh oleh berbagai upaya penggiringan opini itu.

Kompas TV Wakil Ketua MPR: Hendaknya Jokowi Tegas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com