Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Litbang Kompas: Televisi, Dua Sisi Mata Uang

Kompas.com - 30/03/2016, 05:37 WIB

KOMPAS.com - Corak menonton siaran televisi di Jakarta saat ini mungkin bisa menjadi gambaran kondisi serupa di Indonesia.

Di satu sisi siaran televisi nasional memberikan hiburan dan informasi bagi publik secara cuma-cuma, tetapi di sisi lain program yang ditayangkan kerap tidak mendidik.

Padahal, menonton televisi sudah menjadi kebiasaan dan menyita waktu harian pemirsa.

Survei tatap muka yang dilakukan Litbang Kompas akhir Desember 2015 terhadap warga Jakarta menunjukkan, menonton televisi sudah menjadi "kebutuhan pokok" publik Jakarta.

Televisi menjadi jalan keluar warga memenuhi kebutuhan akan informasi terkini sekaligus menghibur diri tanpa perlu mengeluarkan biaya ekstra.

Sebanyak 4 dari 5 responden dalam survei ini mengaku rutin menikmati tayangan televisi setiap hari. Ritme menonton televisi bisa nyaris sepanjang hari, tidak hanya pada sore atau malam hari, tetapi juga pada pagi dan siang hari.

Survei yang melibatkan 1.436 warga Jakarta berusia di atas 13 tahun itu juga mengungkapkan lebih dari separuh responden menonton televisi sedikitnya dua jam per hari.

Dua dari 10 responden menonton televisi di atas 4 jam per hari. Jika dirata-rata, keseharian warga Jakarta menghabiskan 2,5 jam atau 10 persen waktu mereka di depan televisi.

Dari beragam acara televisi yang ditayangkan, program acara hiburan, seperti sinetron, infotainment, film, dan musik, merupakan favorit warga Jakarta.

Kaum perempuan adalah penggemar utama acara hiburan tersebut (tiga dari empat perempuan responden). Bahkan lebih dari 60 persen di antaranya mengaku selalu melihat acara hiburan di televisi.

Program acara lain yang menarik adalah olahraga dan politik. Satu dari tiga responden yang terjaring survei mengaku menyukai acara tersebut.

Acara-acara itu lebih banyak ditonton laki-laki daripada perempuan. Dari semua responden yang selalu mengikuti program acara tersebut, lebih dari 80 persen di antaranya laki-laki.

Stasiun televisi favorit

Sebanyak 15 stasiun televisi siaran nasional dapat ditonton secara langsung oleh warga Jakarta, yaitu ANTV, Global, Indosiar, MetroTV, MNCTV, RCTI, SCTV, TransTV, Trans7, TVOne, TVRI, RTV, I News TV, Kompas TV, dan Net TV. Jika ditambah dengan televisi siaran lokal, bagi warga Jakarta setidaknya tersedia 20 saluran yang dapat diakses secara gratis.

Dua dari lima responden memilih RCTI, SCTV, dan Indosiar sebagai stasiun televisi yang mereka tonton setiap hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Nasional
Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Nasional
Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Nasional
Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com