KOMPAS.com - Corak menonton siaran televisi di Jakarta saat ini mungkin bisa menjadi gambaran kondisi serupa di Indonesia.
Di satu sisi siaran televisi nasional memberikan hiburan dan informasi bagi publik secara cuma-cuma, tetapi di sisi lain program yang ditayangkan kerap tidak mendidik.
Padahal, menonton televisi sudah menjadi kebiasaan dan menyita waktu harian pemirsa.
Survei tatap muka yang dilakukan Litbang Kompas akhir Desember 2015 terhadap warga Jakarta menunjukkan, menonton televisi sudah menjadi "kebutuhan pokok" publik Jakarta.
Televisi menjadi jalan keluar warga memenuhi kebutuhan akan informasi terkini sekaligus menghibur diri tanpa perlu mengeluarkan biaya ekstra.
Sebanyak 4 dari 5 responden dalam survei ini mengaku rutin menikmati tayangan televisi setiap hari. Ritme menonton televisi bisa nyaris sepanjang hari, tidak hanya pada sore atau malam hari, tetapi juga pada pagi dan siang hari.
Survei yang melibatkan 1.436 warga Jakarta berusia di atas 13 tahun itu juga mengungkapkan lebih dari separuh responden menonton televisi sedikitnya dua jam per hari.
Dua dari 10 responden menonton televisi di atas 4 jam per hari. Jika dirata-rata, keseharian warga Jakarta menghabiskan 2,5 jam atau 10 persen waktu mereka di depan televisi.
Dari beragam acara televisi yang ditayangkan, program acara hiburan, seperti sinetron, infotainment, film, dan musik, merupakan favorit warga Jakarta.
Kaum perempuan adalah penggemar utama acara hiburan tersebut (tiga dari empat perempuan responden). Bahkan lebih dari 60 persen di antaranya mengaku selalu melihat acara hiburan di televisi.
Program acara lain yang menarik adalah olahraga dan politik. Satu dari tiga responden yang terjaring survei mengaku menyukai acara tersebut.
Acara-acara itu lebih banyak ditonton laki-laki daripada perempuan. Dari semua responden yang selalu mengikuti program acara tersebut, lebih dari 80 persen di antaranya laki-laki.
Stasiun televisi favorit
Sebanyak 15 stasiun televisi siaran nasional dapat ditonton secara langsung oleh warga Jakarta, yaitu ANTV, Global, Indosiar, MetroTV, MNCTV, RCTI, SCTV, TransTV, Trans7, TVOne, TVRI, RTV, I News TV, Kompas TV, dan Net TV. Jika ditambah dengan televisi siaran lokal, bagi warga Jakarta setidaknya tersedia 20 saluran yang dapat diakses secara gratis.
Dua dari lima responden memilih RCTI, SCTV, dan Indosiar sebagai stasiun televisi yang mereka tonton setiap hari.