Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontras Apresiasi Langkah Pandji Pragiwaksono Sebagai "Juru Bicara" HAM

Kompas.com - 23/03/2016, 13:34 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Haris Azhar mengapresiasi ide Pandji Pragiwaksono yang akan menyisipkan isu Hak Asasi Manusia dalam rangkaian Tur Dunia Stand Up Comedy bertajuk Juru Bicara 2016 pada bulan April hingga Desember 2016 mendatang.

Haris berpendapat, Pandji merupakan salah satu seniman Indonesia yang memiliki konsistensi dalam menyuarakan isu publik, HAM, dan lingkungan kepada masyarakat.

"Sebagai artis stand up comedy, Pandji punya kesadaran atas persoalan HAM dengan menjadikan salah satu materi stand up comedy-nya," ujar Haris saat ditemui di Jakarta, Rabu (23/3/2016).

Lebih lanjut, Haris menjelaskan, isu-isu hak asasi manusia saat ini memang harus disuarakan melalui cara-cara yang kreatif, tidak hanya dengan cara-cara advokasi.

Cara tersebut dinilai bisa lebih menjangkau anak-anak muda yang saat ini dinilai kurang memiliki kesadaran tentang hak-hak yang seharusnya diterima sebagai warga negara Indonesia. Begitu juga dengan kasus pelanggaran HAM yang belum terselesaikan.

"Kontras akan menjadi partner Pandji dalam menyediakan konten-konten HAM dalam tur-nya nanti," kata Haris.

Rencananya, tur keliling dunia Pandji akan digelar di 24 kota di 5 benua yang dianggap memiliki sejarah gerakan sosial yang menjunjung tinggi nilai perdamaian, non-diskriminasi, gerakan kelas pekerja, ekonomi kreatif, kemerdekaan berpikir, dan berekspresi.

Pandji berharap bisa membawa pesan-pesan hak asasi yang masih aktual untuk disampaikan melalui ruang-ruang kreatif dan menghibur seperti stand up comedy.

Selama tur dunianya tersebut Pandji akan mengunjungi beberapa kota antara lain Shanghai, Beijing, Hannover, Leipzig, Berlin, Frankfurt, Muenchen, Medan, Pretoria, Yogyakarta, Tokyo, Melbourne, Sydney.

Selain itu, Los Angeles, San Fransisco, Chicago, Philadelphia, Washington DC, Boston, Liverpool, Balikpapan, Surabaya, Makassar dan Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com