Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Sebaiknya Jadikan Kegaduhan sebagai Pintu "Reshuffle"

Kompas.com - 05/03/2016, 17:31 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan, Presiden Joko Widodo perlu secara cermat melihat kinerja para menterinya.

Menurut dia, silang pendapat yang terjadi antar-menteri dapat menjadi pintu masuk perombakan kabinet bagi Jokowi.

"Saya berharap, ramai-ramai ini menjadi intro reshuffle kabinet. Publik tentu akan memberikan masukan tentang itu," kata Qodari saat diskusi bertajuk 'Menteri Ribut Bikin Ribet' di Jakarta, Sabtu (5/3/2016).

Berdasarkan catatan Kompas, setidaknya sudah terjadi enam kali keributan antar-menteri. Perdebatan terbaru yakni terkait silang pendapat antara Menteri ESDM Sudirman Said dengan Menko Kemaritiman Rizal Ramli soal pengelolaan Blok Masela di media sosial.

Namun, politisi PDI Perjuangan Dwi Ria Latifa tak setuju dengan usulan itu. Menurut dia, akan timbul persoalan baru jika Presiden ingin melandaskan kegaduhan sebagai alasan reshuffle kabinet.

"Lama-lama akan menjadi preseden buruk nantinya. Karena ada faktor like and dislike, orang akan ramai-ramai membuat program keributan nantinya," ujar Dwi.

Anggota Komisi III DPR itu mengatakan, jika Presiden ingin me-reshuffle menterinya, maka yang perlu dilihat pertama kali adalah produktivitas menteri tersebut. Dwi juga mengingatkan agar para menteri tak hanya sibuk dengan media sosial. Kecuali, media itu digunakan untuk melaporkan hasil kerja mereka selama ini.

"Kalau memang sosmed dianggap bermanfaat, laporkanlah hasil kerja mereka lewat sosmed. Bukan dengan kenyinyiran yang tidak penting," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com