Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Facebook, Jokowi Pamerkan Jembatan Reyot Dulu dan Kini di Banten

Kompas.com - 26/02/2016, 22:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo (Jokowi) memamerkan bukti-bukti pembangunan yang dilakukan pada masa kepemimpinannya melalui akun Facebook miliknya.

Pada Jumat (26/2/2016) malam ini, Jokowi menampilkan tiga foto yang merupakan contoh dari 10 buah jembatan yang sudah diperbaiki di Banten. Dari tiga foto itu, diperlihatkan perbandingan sebelum dan sesudah perbaikan.

Jika sebelum diperbaiki, jembatan tampak reyot dengan tambalan kayu di mana-mana sebagai pijakan kaki setiap penyeberang yang melintas.

Setelah dibangun, jembatan itu kini sudah berbahan baja yang tentunya lebih kuat.

Facebook Presiden Joko Widodo Jembatan di Panca Riwu, Banten sepanjang 90 meter.

Melalui akun Facebook miliknya, Jokowi merinci 10 jembatan yang sudah diperbaiki itu yakni Jembatan Kolelet, Jembatan Ranca Wiru, Jembatan Leuwi Loa, Jembatan Cisimeut, dan Jembatan Cigeulis.

Selain itu, ada juga Jembatan Cidikit, Jembatan Cicariu, Jembatan Bojong Apus, Jembatan Cihambali, dan Jembatan Cidadap.

"Meskipun proyek kecil, tapi jembatan-jembatan tersebut akan sangat berguna bagi anak-anak sekolah dan petani yang membawa hasil panennya ke pasar untuk dijual," tulis Jokowi.

Unggahan foto ini mendapat beragam tanggapan dari masyarakat. Hingga pukul 21.50, setidaknya sudah ada 27.000 likes dan 3.142 shares.

"Kampung saya kebetulan di desa kolelet, saya mengucapkan terima kasih banyak kepada pemerintah, rakyat disana sudah bertahun2 mengajukan pembuatan jembatan untuk menghubungkan jalan di kolelet ke kec catang, karena di catang ada akses stasiun kereta api. Sebelum ada jembatan orang disana mesti memutar puluhan kilometer melewati bendungan pamarayan untuk mencapai kec.catang jikalau mesti naik getek mesti bayar dan kapasitas angkutnya terbatas.. dengan ada nya jembatan ini masyarakat disana merasakan sekali fungsinya ngk perlu jauh mutar dan kegiatan ekonomi bisa meningkat..sekali atas nama masyarakat kolelet, jambu dan catang kami mengucapkan terima kasih," tulis Hasan Basri.

10 Jembatan gantung di Banten telah selesai dibangun dan diresmikan beberapa waktu lalu, yaitu:1. Jembatan Kolelet2....

Posted by Presiden Joko Widodo on Friday, February 26, 2016

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com