Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MKGR Usulkan Pemilihan Ketua Umum Golkar Dilangsungkan Dua Putaran

Kompas.com - 10/02/2016, 14:04 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), Roem Kono, menganggap syarat dukungan untuk menjadi calon ketua umum bisa saja diubah dalam forum musyawarah nasional (munas) mendatang.

Sebab, jika merujuk pada ketentuan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai, maka syarat dukungan yang harus dipenuhi minimal yaitu 30 persen.

"Menurut saya biarkan 30 persen atau tidak, itu (syarat dukungan) ditentukan pada munas itu sendiri," kata Roem di Kompleks Parlemen, Rabu (10/2/2016).

Tak hanya itu, Roem juga mengusulkan agar pemilihan ketua umum Partai Golkar dilakukan dua putaran. Putaran pertama diawali dengan menyeleksi bakal calon ketua umum. Setelah itu baru dilanjutkan dengan seleksi calon ketua umum.

(Baca: Pekan Depan, MKGR Mulai Jaring Calon Ketum Golkar)

"Itu baru namanya demokrasi yang baik. Sama saja dengan konvensi di Amerika, kalau tinggal dua orang, baru ini bertanding," ujarnya.

Ia berharap, agar tidak ada rekayasa di dalam proses pemilihan ketua umum Golkar. Sebab, siapapun yang nantinya akan terpilih menjadi ketua umum Golkar memiliki tugas berat dalam menghadapi kontestasi nasional di 2019.

(Baca: Ade Komarudin Sudah Bentuk Tim Pemenangan Calon Ketum Golkar)

"Kita memang memilik votegetter di grassroot. Tapi bagaimana caranya kita agar mempertahankan para pemilih tradisional. Untuk itu, dibutuhkan figur yang memang bisa menggerakkan Golkar ke depannya," ungkapnya.

Munas Golkar akan digelar di bawah kepengurusan DPP hasil Munas Riau demi persatuan antara kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono yang selama satu tahun lebih berkonflik. Baik Aburizal dan Agung sudah sepakat untuk tidak maju lagi dalam kontestasi Munas tersebut.

Sebelum Munas digelar, Panitia Munas rencananya akan dibentuk akhir Februari 2016.

Kompas TV Siapa Ketum Golkar Selanjutnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi: Bagus, Bagus...

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi: Bagus, Bagus...

Nasional
PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

Nasional
Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Nasional
Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Nasional
Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com