Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Masuk 4 Besar Pemimpin di Dunia yang Miliki Banyak Pengikut di Facebook

Kompas.com - 19/01/2016, 12:03 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Banyak pemimpin dunia yang kini menggunakan media sosial untuk berinteraksi dengan rakyatnya.

Selain untuk ajang interaksi, media sosial juga digunakan oleh presiden, perdana menteri, atau keluarga kerajaan untuk memperkenalkan program-programnya.

Berdasarkan studi yang dilakukan Burson-Marsteller, Presiden Amerika Serikat Barack Obama merupakan kepala negara yang paling disukai di media sosial, khususnya Facebook.

Obama memperoleh setidaknya 46 juta like pada laman kampanye resminya di Facebook, yang dikelola tim administrasi Gedung Putih, yang pesan-pesannya terkadang diunggah sendiri oleh Obama.

Di bawah Obama terdapat Perdana Menteri India Narendra Modi, yang memperoleh lebih dari 31 juta like pada akun pribadinya dan 10,1 juta like pada laman institusionalnya sebagai perdana menteri.

Presiden Joko Widodo masuk dalam daftar 5 besar pemimpin yang paling disukai di media sosial. Jokowi berada di peringkat keempat.

Laman resmi Jokowi pada media sosial Facebook setidaknya memiliki 6 juta like. Jokowi berada di bawah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, yang memperoleh 7,9 juta like di laman resmi Facebook miliknya.

Sementara itu, Presiden Mesir Abdel Fatah El-Sisi berada di peringkat kelima dengan 5 juta like.

"Ukuran negara jelas merupakan faktor penentu terkait besarnya audiens (untuk para pemimpin dunia ini). Namun, Facebook telah dikenal amat luas pula di negara-negara Asia lainnya dan menjadi platform pilihan bagi para pemimpin Asia," ujar Burson-Marsteller dalam keterangan resmi, Selasa (19/1/2016).

Studi ini digelar pada awal Januari 2016. Laman pribadi dari 87 kepala negara, 82 perdana menteri, dan 51 menteri luar negeri dipantau sebagai bagian dari survei.

Selain jumlah like, konten di laman tersebut juga dipantau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com