JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menganggap masyarakat sudah cukup puas dengan pencapaian kinerja Presiden Joko Widodo dan para menteri.
Direktur Eksekutif SMRC, Djayadi Hanan mengatakan, sebesar 48,7 persen responden mengaku cukup puas dengan pencapaian Jokowi selama satu tahun pemerintahannya.
"Di akhir tahun 2015, yang menyatakan puas di kisaran 53 persen. Dibandingkan enam bulan lalu, ada kenaikan signifikan," kata Djayadi di Kantor SMRC, Selasa (12/1/2016).
Sementara responden yang menilai kurang puas sebesar 40,3 persen, sangat puas sebesar 4,2 persen, tidak puas sama sekali 4 persen, dan tidak menjawab 2,7 persen.
Masyarakat juga cukup yakin Jokowi mampu memimpin Indonesia hingga akhir jabatannya tahun 2019.
Djayadi mengatakan, sebanyak 56 persen responden optimistis Jokowi depan memimpin Indonesia lebih baik ke depan.
"Dengan tingkat keyakinan tinggi maka presiden diberi modal oleh masyarakat untuk tampil lebih presidensial," kata Djayadi.
Sementara untuk kinerja kabinet kerja, sebanyak 48 persen responden mengaku cukup puas.
Adapun 34,6 persen responden menyatakan kurang puas, 2,6 persen sangat puas, 2,5 persen tidak puas sama sekali, dan sisanya tidak menjawab.
Djayadi mengatakan, persentase tingkat ketidakpuasan masyarakat terhadap kabinet kerja lumayan tinggi.
"Jadi kalau misalnya presiden merasa perlu ganti menteri yang tidak perform, maka dia akan dapat dukungan masyarakat. Berdasarkan survei, presiden tidak usah ragu-ragu," kata Djayadi.
Survei SMRC dilakukan pada Desember 2015. Responden sebanyak 1.220 orang dipilih secara random dari seluruh warga Indonesia berusia di atas 17 tahun.
Sementara margin of error dari survei ini sebesar 3,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.