Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Jangankan Golkar, Kader Gerindra jika Diminta, Saya Tak Akan Halangi

Kompas.com - 12/01/2016, 15:08 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak mempersoalkan perubahan sikap politik sejumlah partai di Koalisi Merah Putih (KMP), yang memberikan dukungan kepada pemerintah.

Terlebih lagi, menurut Prabowo, jika hal tersebut didasari kepentingan masyarakat.

"Jangankan Golkar dan PKS, apabila demi kepentingan rakyat kita legowo, tidak ada masalah. Kalau pun ada kader Gerindra yang diminta (bantu pemerintah) dan dianggap menguntungkan rakyat, saya tidak akan halangi," ujar Prabowo saat menghadiri Rakornas PKS di Hotel Bumi Wiyata Depok, Jawa Barat, Selasa (12/1/2016).

Meski demikian, Prabowo menegaskan bahwa partainya tidak akan berpindah haluan, apalagi berinisiatif meminta agar kadernya digunakan oleh pemerintah. (baca: Presiden PKS: Kami Berkomitmen di KMP)

Partai Gerindra ingin menunjukkan komitmen awal, bahwa meski berada di luar pemerintahan, Gerindra siap menjadi mitra yang positif.

Prabowo mengatakan, saat ini semua pihak mengharapkan adanya pembangunan ekonomi dan perbaikan kesejahteraan rakyat. (Baca: Fadli Zon: Pak Prabowo Tak Masalah Sendirian di KMP)

Untuk itu, diperlukan check and balances agar kebijakan-kebijakan pemerintah dapat dipastikan berguna bagi rakyat.

"Kawan-kawan di KMP ingin berikan kesempatan, yang kerja dengan baik akan kita akan dukung, tapi jika tidak, kita akan kritisi," kata Prabowo. (Baca: Fahri Hamzah Akui PKS Mulai Tak Sejalan dengan KMP)

Partai Golkar di bawah Aburizal Bakrie mempertimbangkan bergabung dengan pemerintah setelah mendapatkan rekomendasi dari para pengurus DPD I. Rekomendasi ini akan dibawa dan diputuskan dalam rapimnas.

Adapun Sekjen PPP kubu Djan Faridz, Dimyati Natakusumah, juga sudah menyatakan keinginannya untuk mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com