Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dimyati: Pemerintah Akan Cabut SK Muktamar Surabaya Paling Lambat 15 Januari 2016

Kompas.com - 04/01/2016, 14:03 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Hukum dan HAM berjanji untuk mencabut SK kepengurusan PPP hasil Muktamar Surabaya paling lambat pada 15 Januari 2016.

Hal itu disampaikan perwakilan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kemenkumham kepada Sekretaris Jenderal PPP hasil Muktamar Jakarta, Dimyati Natakusumah, Senin (4/1/2016).

"Tetapi, lebih cepat lebih bagus untuk menjalankan amar putusan Mahkamah Agung. Putusan sudah jelas meminta mencabut SK karena sudah batal demi hukum," ujar Dimyati di Gedung Kemenkumham, Jakarta, Senin siang.

(Baca: PPP Kubu Djan Faridz Pertanyakan Tindak Lanjut Menkumham atas Putusan MA)

Menurut dia, jika sesuai aturan dalam Undang-Undang Tata Usaha Negara, Menkumham memiliki waktu paling lambat tiga bulan untuk menjalankan putusan MA. Dimyati memperkirakan waktu tiga bulan tersebut akan habis pada 15 Januari 2016.

Dimyati berharap, Kemenkumham memahami bahwa pencabutan SK sesuai putusan MA seharusnya berbarengan dengan pencabutan SK kepengurusan Munas Ancol dalam sengketa Partai Golkar.

(Baca: Djan Faridz Tawarkan Kubu Romy Jabatan Apa Pun, Kecuali Ketum dan Sekjen PPP)

Untuk diketahui, Kemenkumham sudah lebih dulu menindaklanjuti putusan MA terhadap sengketa Golkar.

"Memang kami melihat politiknya kental, kental like or dislike. Tetapi, kami menghormati, memang amar putusan PPP sudah kuat dua-duanya perdata dan sesuai keputusan PTUN," kata Dimyati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-Vlog' Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Momen Jokowi "Nge-Vlog" Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com