Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ini Bukan Kasus Partai Golkar, Ini Urusan Pribadi Setya Novanto"

Kompas.com - 09/12/2015, 17:13 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah tokoh muda Partai Golkar khawatir partainya akan diklaim sebagai partai koruptor atas kasus pencatutan yang diduga dilakukan Ketua DPR Setya Novanto.

Para kader muda Golkar meminta publik memahami bahwa tindakan yang dilakukan Novanto atas nama pribadi dan tidak mewakili partai.

"Kami ingin masyarakat tahu, ini bukan kasus partai. Ini urusan pribadi Pak Setya Novanto," ujar Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Bali, Ahmad Doli Kurnia, dalam konferensi pers di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (9/12/2015).

Sejumlah kader muda Golkar mendesak Setya Novanto mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

(Baca: Tokoh Muda Golkar Desak Setya Novanto Mundur sebagai Ketua DPR)

Hal itu untuk menjaga martabat dan marwah partai. Menurut Doli, secara tidak langsung, Partai Golkar dirugikan atas apa yang telah diperbuat Novanto.

Kredibilitas partai akan semakin menurun sehingga partai semakin dijauhkan konstituen.

"Partai Golkar sampai disebut sebagai sarangnya koruptor. Bahkan, ada yang minta Partai Golkar dibubarkan melalui petisi," kata Doli.

Menurut Doli, dalam masalah ini, dua kubu Partai Golkar akan sama-sama dirugikan. Persoalan Setya Novanto telah merusak citra Partai Golkar secara umum.

Sebelumnya, Setya Novanto dilaporkan oleh Menteri ESDM Sudirman Said atas dugaan pencatutan nama Presiden dalam renegosiasi kontrak PT Freeport.

Dalam kasus ini, Novanto diduga mencatut nama Presiden untuk mendapat keuntungan, berupa saham dari PT Freeport.

Tokoh muda Partai Golkar pun akan melaporkan Ketua DPR Setya Novanto ke Komisi Pemberantasan Korupsi. (Baca: Tokoh Muda Golkar Akan Laporkan Setya Novanto ke KPK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com