JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah tokoh muda Partai Golkar mendesak kader Golkar Setya Novanto mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Para tokoh muda merasa malu terhadap dugaan pelanggaran etik dan pidana yang melibatkan Novanto.
"Kami meminta sudara Setya Novanto untuk legowo mundur dari jabatannya," ujar tokoh muda Golkar, Andi Sinulingga, dalam konferensi pers di Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (9/12/2015).
"Ini dalam rangka membangun tradisi kepemimpinan yang lebih bermartabat bagi bangsa ke depan," ucapnya.
Sikap tersebut diambil setelah para kader muda Golkar mendengar secara seksama rekaman pembicaraan antara Novanto, pengusaha M Riza Chalid, dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin.
Selain itu, menurut Andi, generasi muda Partai Golkar sangat menjunjung tinggi pemberantasan korupsi, sehingga apa yang dilakukan Novanto dapat dianggap sebagai pelanggaran serius atas sumpah jabatannya sebagai Ketua DPR.
"Kami menyatakan malu atas perilaku kader Golkar Setya Novanto, yang telah nyata melakukan perbuatan tercela," kata Andi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.