Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Jokowi Pantau Pelaksanaan Pilkada Serentak lewat Konferensi Video

Kompas.com - 08/12/2015, 16:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mulai melakukan pengecekan terhadap kesiapan fasilitas video conference (konferensi video) di sejumlah daerah.

Rencananya, teknologi itu akan dimanfaatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memantau pelaksanaan pilkada serentak besok, Rabu (9/12/2015).

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Dodi Riatmadji mengatakan, sarana konferensi video ini memang membutuhkan perhatian khusus. 

“Ada sejumlah provinsi yang rencananya sudah disiapkan, namun mana saja kabupaten/kotanya masih menunggu kabar dari hasil rapat nanti,” kata Dodi, Senin (7/12/2015).

Dari 32 provinsi yang menggelar pilkada serentak tahun ini, hanya akan ada beberapa yang diberikan fasilitas konferensi video. (Baca: Jokowi Imbau Masyarakat Gunakan Hak Pilih di Pilkada Serentak 9 Desember)

Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi (Kapusdatin) Kemendagri Dudy Jocom mengatakan, fasilitas teknologi itu ditujukan untuk Presiden Jokowi bisa langsung berkomunikasi dengan daerah.

Sementara itu, untuk kabupaten/kota yang tak memiliki sarana ini, menurut dia, bisa memanfaatkan telepon seluler atau video call. (Baca: Mendagri Larang Kepala Daerah Cuti 7 Hari Sebelum dan Sesudah Pilkada)

“Kita akan memberikan IP adress ke pemerintah yang ingin berkomunikasi dengan daerah. Nanti mereka bisa langsung tersambung dengan daerah. Jadi Pak Jokowi bisa langsung pantau lewat fasilitas di istana,” ujar dia.

Makanya, dia juga telah memerintahkan Unit Pengelola TIK di daerah untuk berjaga-jaga 24 jam pada H-2 dan H+2 Pilkada. (Baca: KPU Pastikan Persiapan Pilkada Sudah 99 Persen)

Sarana konferensi video ini menggunakan fiber optics sehingga koneksi suara dan gambar bisa terekam dengan baik, tak terputus-putus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com