Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhammadiyah: Jangan Beri Celah ISIS dan Paham Radikal Lain

Kompas.com - 23/11/2015, 14:59 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir, meminta pemerintah meningkatkan kewaspadaan terhadap kelompok radikal, menyusul informasi ancaman yang beredar di masyarakat.

Muhammadiyah mengingatkan agar jangan sampai ada celah sedikit pun bagi kelompok teroris atau pun paham radikal.

Haedar optimistis bahwa penegak hukum dan institusi pertahanan mampu menahan pergerakan jaringan terorisme di Indonesia. (Baca: DK PBB: Lawan ISIS dengan Segala Cara )

"Indonesia relatif punya kemampuan menangkal radikalisme, asal masyarakat dan pemerintah makin solid," ujar Haedar, saat ditemui di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/11/2015).

Muhammadiyah mengimbau agar pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri, Kementerian Dalam Negeri, dan Badan Intelijen Negara (BIN), dapat mewaspadai berkembangnya kelompok-kelompok radikal, dari tingkat kota hingga daerah-daerah kecil.

PP Muhammadiyah juga mengimbau agar Kepolisian dapat semakin akurat dalam melakukan tindakan penegakan hukum. (Baca: Antisipasi Teror ISIS, Pengamanan Bandara Soekarno-Hatta Diperkuat TNI/Polri Bersenjata )

Aparat keamanan perlu cermat dalam mengidentifikasi orang-orang yang diduga terlibat kelompok radikal. (Baca: Survei Global: 10 Juta Warga Indonesia Dukung ISIS )

"Kita juga mengimbau seluruh elemen masyarakat agar tidak memberi celah pada masuknya ISIS dan gerakan radikal lainnya. Pada dasarnya masyarakat Indonesia itu moderat, tapi jangan sampai itu dimanfaatkan jadi ruang berkembangnya paham radikal," kata Haedar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com