Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Jepang Senang Delegasi DPR Naik Kereta Cepat Shinkansen

Kompas.com - 12/11/2015, 09:18 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Setya Novanto menceritakan rencananya yang akan menjajal kereta cepat Jepang, Shinkansen, kepada Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.

"Kita sampaikan kalau kita akan naik kereta Shinkansen," kata Novanto usai pertemuan, di Kantor PM Jepang, Tokyo, Rabu (12/11/2015) pagi.

Seluruh Delegasi rencananya akan naik Kereta Shinkansen dari stasiun Tokyo, menuju stasiun Nagoya pada Rabu siang ini.

Jarak antarkedua kota adalah 326 kilometer, dan bisa ditempuh dalam waktu 1 jam 30 menit.

Semula, tak ada agenda DPR untuk menjajal Shinkansen. Namun, karena ada keluhan kekecewaan dari parlemen Jepang terkait rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung, akhirnya delegasi memutuskan mencoba seperti apa kereta cepat di Jepang ini. (baca: Kepada DPR, Jepang Mengaku Kecewa Kalah Proyek Kereta Cepat)

Parlemen Jepang sebelumnya menyatakan kekecewaannya terhadap proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang dimenangi oleh China. (baca: Jepang Protes soal Kereta Cepat, Ini Penjelasan Ketua DPR)

Novanto mengatakan, PM Jepang sangat senang mendengar kabar bahwa delegasi DPR RI akan mencoba salah satu moda transportasi kebanggaan Jepang itu.

"Dia berharap kita bisa betul-betul menikmati saat naik Sinansen," ucap Politisi Partai Golkar ini.

Kendati demikian, dalam pertemuan ini, PM Jepang sama sekali tak menyinggung soal proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang digarap China. (baca: Ketua MPR Nilai Kereta Cepat Cocok untuk Rute Jakarta-Surabaya)

Dalam pertemuan tertutup yang berlangsung selama 15 menit itu, PM Jepang dan Delegasi DPR lebih banyak membahas soal keamanan asia pasifik, khususnya di laut china selatan.

Pertemuan itu juga kembali menekankan komitmen kerja sama di bidang alutsista antara Jepang dan Indonesia, yang kesepakatannya sudah diteken.

"Teknisnya bagaimana nanti kita serahkan kepada pemerintah. Namun, kita di sini menekankan pentingnya agar kedua negara bersatu bersama, antara Indonesia dan Jepang, demi keamanan dunia," ucap Novanto.

Selain Novanto, hadir dalam pertemuan dengan Shinzo Abe, yakni Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Ketua Fraksi Hanura Nurdin Tampubolon, Ketua Fraksi PKB Helmy Faishal Zaini, Ketua Fraksi PPP Epyardi Azda dan Dubes Indonesia untuk Jepang Yusron Ihza Mahendra.

Delegasi lain yang ikut ke Jepang, yakni Roem Kono (Golkar), Robert Joppy Kardinal (Golkar), Ahmad Muzani (Gerindra), Fary Djemi Francis (Gerindra), Aryo Djojohadikusumo (Gerindra), dan Melani Leimena Suharli (Demokrat).

Namun, tak semua delegasi ikut kunjungan ke PM Jepang karena jumlah yang dibatasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com