"Korban asap ini sebenarnya bukan hanya terjadi hari ini tetapi jangka panjang. Akibatnya kalau kita tidak selesaikan segera, asap yang dihirup itu bisa saja hari ini langsung orang sakit, tetapi bisa juga jangka panjang," kata Kalla di Masjid Istiqlal Jakarta selesai mengikuti shalat istisqa atau minta hujan, Minggu (1/11/2015).
Shalat minta hujan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah meminta pertolongan Yang Maha Kuasa dalam menghadapi bencana asap akibat pembakaran lahan. Shalat ini juga diikuti sejumlah menteri Kabinet Kerja, di antaranya Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil, Menteri Pendayagunaan Aparatuer Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, dan Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir.
Turut pula Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan versi Musyawarah Nasional Surabaya Romahurmuzy, serta Ketua Majelis Ulama Indonesia Maruf Amin dalam shalat minta hujan ini.
Wapres mengatakan, anak-anak yang terkena dampak asap cenderung berpotensi mengidap penyakit lainnya ketika dewasa. Oleh karena itu, pemerintah terus memaksimalkan upaya penanggulangan bencana, termasuk dengan melakukan evaluasi.
Selain upaya pemadaman titik api, pemerintah bakal melakukan restorasi atau perbaikan fungsi lahan gambut sebagai upaya jangka panjang.
"Karena ada asap itu yang terbesar datang dari lahan gambut atau hutan jangka panjang, maka sebabnya harus diselesaikan. Tadi antara lain penyelesaiannya kebakaran dan kedua restorasi kepada gambut itu secara nasional," sambung Kalla.
Menurut Kalla, rencana konferensi ini dikoordinasikan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Panjaitan.
"Dan, diatur oleh kehutanan karena harus kita punya kesepakatan nasional dulu, baru apa nanti ditanya dengan dukungan internasional karena butuh teknologi ini," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.