Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tahun Jadi Polisi, Polwan Berusia 23 Tahun Ini Sudah Jadi Kapolsek

Kompas.com - 14/10/2015, 12:25 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com — Meski usianya baru 23 tahun dan baru enam tahun menjadi polisi, Dhayita Daneswari telah dipercaya menjadi Kepala Kepolisian Sektor Candisari, Kota Semarang, Jawa Tengah. Polisi wanita berpangkat inspektur polisi satu (iptu) ini menjadi salah satu kepala kepolisian sektor berusia muda. 

Saat wawancara dengan Kompas.com, Daneswari terlihat enjoy mengenakan dua balok emas di kedua pundaknya. Dara kelahiran Semarang, 24 Desember 1991, itu lulus dari Akademi Kepolisian pada 2012. Adapun Markas Polsek Candisari yang dipimpinnya baru dibentuk pada 21 September 2015.

"Saya baru enam tahun jadi polisi, jadi ini kebanggaan tersendiri," ujar Daneswari.

Rekan seangkatannya juga ada yang menjadi kepala kepolisian sektor, tetapi ditugaskan di luar Jawa. Ia mengatakan, jabatan kepala pada kepolisian sektor (polsek) yang masih baru memang diserahkan kepada polisi dengan pangkat iptu. Adapun untuk polsek yang sudah lama didirikan, jabatan diserahkan kepada perwira menengah berpangkat komisaris polisi.

Setelah lulus dari Akpol, Daneswari lantas melanjutkan pendidikan satu tahun di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian di Jakarta. Setelah lulus, ia ditugaskan di kampung halamannya sebagai kepala unit di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang. Setelah itu, ia digeser menjadi Panit Reskrim di Mapolsek Tembalang, Semarang, hingga pernah menjadi pengasuh polwan di Sekolah Polisi Negara di Purwokerto.

Setelah bertugas di Mapolsek, ia dikembalikan ke Mapolrestabes Semarang untuk bekerja di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA). "Ini tanggung jawab saya sebagai polisi. Saya enggak terkejut," ujarnya.

Dengan jabatan barunya, Daneswari akan memimpin lebih dari 30 anggota polisi yang usianya jauh lebih tua darinya. Untuk itu, ia harus tetap hormat dan sopan kepada rekan kerja yang lebih tua sebagaimana adat orang Jawa. Ia juga berusaha melayani warga dengan sebaik mungkin.

"Saya paling muda di kantor. Untuk yang terpaut usia, ya tetap harus ngajeni (menghormati). Enggak mentang-mentang Kapolsek, muda, terus seenaknya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com