"TNI harus menempatkan diri sebagai perekat kemajemukan," kata Jokowi saat berpidato dalam peringatan HUT ke-70 TNI di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, Senin (5/10/2015).
Jokowi menegaskan, TNI tidak boleh tersekat-sekat karena suku, agama, dan golongan. Ia meminta TNI menjaga keberagaman untuk menjadikan Indonesia kuat dan disegani oleh bangsa lain.
"Indonesia tantangannya bukan hanya politik dan ekonomi, melainkan juga tantangan kemajemukan," ujarnya.
Jokowi melanjutkan, Indonesia akan memiliki kekuatan dahsyat jika mampu menjaga kemajemukan yang dimiliki. Kemajemukan, kata Jokowi, jangan sampai menjadi sumber konflik, tetapi harus dijadikan sebagai pelengkap untuk menyongsong tantangan bangsa pada masa depan.
"Banyak bangsa yang harus menghadapi takdir sejarah, terpecah belah, tercerai-berai, karena tidak mampu menjaga kemajemukan. Ini tidak boleh terjadi di Bumi Pertiwi kita," kata Presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.