BANJARMASIN, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu RI mengakui tidak bisa mengawasi pemilihan kepala daerah serentak 2015 sendirian. Untuk itu, Bawaslu meminta seluruh stakeholder yang secara langsung atau tidak langsung terlibat dalam pilkada untuk ikut mengawasi dan melaporkan apabila menemukan pelanggaran.
"Sukses tidaknya Pilkada tak bisa disandarkan pada penyelenggara pemilu saja. Ini saya perlu garis bawahi," kata Komisioner Bawaslu Endang Wihdatiningtyas saat membuka Rapat Koordinasi Stakeholder di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (5/10/2015).
Hadir dalam rapat ini berbagai stakeholder mulai dari TNI, Kepolisian, DPRD dan Pemda Kalsel, Panwas dan KPU Kalsel, hingga ormas dan tokoh agama setempat. Rapat diselenggarakan dalam rangka pendidikan partisipatif pengawasan Pilkada di Provinsi Kalimantan Selatan. (baca: Mahfud MD: Tak Semua Pelanggaran Mampu Gugurkan Hasil Pilkada)
"Keberhasilan ini harus ditopang seluruh stakeholder yang hadir di sini," tambah Endang.
Selain itu, Endang juga menekankan pentingnya peran calon kepala daerah dalam berlangsungnya pilkada yang berintegritas.
Dia meminta calon kepala daerah melakukan kampanye sesuai dengan tata-cara yang sudah diatur dalam Undang-Undang Pilkada. Jika para peserta bersaing secara sehat, Bawaslu yakin akan tercipta pilkada yang bersih dan melahirkan pemimpin terbaik untuk rakyat. (baca: Pengamat: Putusan MK Perlu Diikuti Perbaikan Kaderisasi Parpol)
"Jangan kita berkoar-koar penyelenggara perlu integritas, tapi lupa kalau peserta itu perlu integritas juga," ujarnya.
Terakhir, Endang mengimbau agar seluruh elemen masyarakat juga mempelajari tahapan-tahapan hingga peraturan dalam pilkada serentak. Dengan begitu, mereka juga bisa ikut berpartisipasi dan melaporkan kepada panwaslu setempat apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan.
Pilkada di Provinsi Kalimantan Selatan diikuti oleh tiga pasangan calon, yakni Zairullah Azhar dan Safi'i, H Muhidin, Gusti Farid Hasan Aman, serta Sahbirin Noor dan Rudy Resnawan.
Kalsel juga menggelar pilkada di tujuh kabupaten/kota, yakni Kota Banjarbaru, Kota Banjarmasin, Kab. Banjar, Kab. Kotabaru, Kab. Balangan, Kab. Hulu Sungai Tengah dan Kab. Tanah Bumbu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.