Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan Bantah Kinerja DPR Rendah karena Sering ke Luar Negeri

Kompas.com - 29/09/2015, 11:15 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto membantah kinerja DPR rendah karena pimpinannya sering ke luar negeri. Menurut Agus, meski Ketua DPR Setya Novanto dan dua Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah saat ini tengah menunaikan ibadah haji atas undangan kerajaan Arab Saudi, tetapi DPR tetap berjalan seperti biasa.

Begitu pula saat Novanto dan Fadli sebelumnya melakukan perjalanan ke Amerika Serikat untuk mengikuti Konferensi Ketua Parlemen dunia, DPR juga tetap bekerja sebagaimana mestinya.

"Kepergian Pak Novanto, Pak Fadli, dan Pak Fahri tidak mengganggu jalannya DPR. DPR tetap berjalan karena ada saya dan Pak Taufik Kurniawan," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (29/9/2015).

Agus mengatakan, sesuai Undang-Undang MPR, DPR, DPD dan DPRD, dua pimpinan tetap bisa menjalankan DPR seperti biasa, termasuk memimpin paripurna. Namun, memang belum ada paripurna yang dijadwalkan.

"Dalam waktu dekat ini, setelah (Novanto, Fadli, Fahri) pulang akan rapim. Di situ jadwal ditetapkan," kata Agus.

Anggota Komisi III DPR RI Masinton Pasaribu menilai bahwa kinerja DPR terhambat dalam beberapa waktu terakhir. Hal tersebut disebabkan karena seringnya pimpinan DPR bepergian ke luar negeri. (baca: Pimpinan Sering ke Luar Negeri, Masinton Merasa Kinerja DPR Memble)

"Pimpinan DPR sering keluar negeri, membuat kinerja DPR itu memble. Jadi kalau dimarahi rakyat, wajar-wajar saja,” kata Masinton di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/9/2015).

Politisi PDI-P ini pun mencontohkan terhambatnya pembentukan panitia khusus untuk menyelidiki dugaan korupsi di Pelindo II. Komisi III, kata dia, sudah merekomendasikan dibentuknya pansus pelindo II.

Namun, hingga kini rekomendasi itu belum dibawa ke Badan Musyawarah dan rapat pimpinan DPR. Akibatnya, usulan itu tidak bisa dibawa ke Paripurna untuk disetujui oleh para anggota.

Selain itu, surat mengenai calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yang lolos, tertunda pembahasannya karena tak kunjung dibacakan di Paripurna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com