JAKARTA, KOMPAS.com — Meski Pemilu 2019 masih menyisakan empat tahun lagi, Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra sudah menyatakan kesiapannya mencalonkan diri menjadi presiden. Untuk mewujudkan impiannya itu, Yusril mengatakan, PBB harus bersiap agar bisa menjadi partai peserta pemilu.
"Paling tidak 2019 pemilu serentak, kami masuk ikut pemilu dulu, jadi langsung pencalonan presiden. Saya akan maju (sebagai calon presiden). Mudah-mudahan masyarakat lebih cerdas," ujar Yusril, seperti dikutip dari Tribunnews.
Terkait pencalonan itu, Yusril mengaku sudah siap. Pakar hukum tata negara tersebut mengaku sudah cukup dikenal di hingga ke pelosok daerah. "Banyak yang mengatakan saya hanya dikenal di kota-kota besar. Itu tidak benar, coba saja pergi ke pedalaman-pedalaman, orang sudah melihat," ujarnya.
Selain itu, Yusril juga yakin partainya mendapat tempat di tengah masyarakat. Sebab, terbukti sampai saat ini tidak memiliki cacat moralitas.
"Jadi ke depan kami akan tetap mempertahankan, seluruh pengurus harus memegang teguh etika. Saat ini di tengah adanya perpecahan partai (di luar PBB), PBB diupayakan secara maksimal menjadi kekuatan alternatif," kata dia.
Saat dihubungi Kompas.com, Minggu (20/9/2015), Yusril menegaskan bahwa yang perlu diperbaiki saat ini adalah mekanisme pemilihan. Perbaikan itu, terutama dilakukan dalam hal mekanisme kerja dari KPU dan KPU Daerah, supaya suara pemilih benar-benar terakumulasi dengan baik dan tak diintervensi kepentingan-kepentingan di luar mereka.
“Yang perlu disiapkan lebih dulu adalah mekanisme pemilihan agar berjalan dengan baik. Jadi bukan hanya menyangkut saya, tapi menyangkut semua bangsa kita dalam melaksanakan prinsip-prinsip perundang-undangan,” kata Yusril. (Eri Komar Sinaga)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.