"Saya sampaikan dukacita mendalam kepada para korban, termasuk warga kita dari Indonesia," ucap Presiden ketika memberikan keterangan pers di Istana Raja Faisal, Jeddah, pada Jumat (11/9/2015) pukul 22.15 waktu setempat.
Presiden tengah berada di Timur Tengah dalam rangka kunjungan kerja. Kabar mengenai peristiwa yang terjadi di Masjidil Haram tersebut diterima Presiden ketika ia baru tiba di Jeddah.
Menurut informasi yang diterima Presiden, badai pasir menyebabkan crane di area pembangunan dan perluasan Masjidil Haram patah dan runtuh sehingga menimpa jemaah yang tengah tawaf.
Terkait insiden ini, Presiden telah meminta amirul hajj untuk memantau perkembangan dan memberikan bantuan seoptimal mungkin kepada semua korban. Berdasarkan informasi Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Daerah Kerja Mekkah, sampai Jumat (11/9/2015) pukul 23.00 waktu Arab Saudi, ada dua perempuan anggota jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia dalam kejadian itu.
Korban meninggal bernama Masnauli Hasibuan dari embarkasi Medan 09 dan Iti Rasti Darmin dari embarkasi Jakarta-Bekasi 23. Selain itu, ada 32 anggota jemaah Indonesia yang terluka. Sebanyak 16 orang di antaranya dirawat di Rumah Sakit Al-Noor, Rumah Sakit Al-Jaheer, dan Rumah Sakit King Abdullah. Ada pula delapan orang yang dirawat di BPHI, dan delapan orang lainnya dievakuasi ke sektor 4, pemondokan terdekat dari Masjidil Haram.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.