Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantowi Yahya: Jangan Pernah Merendahkan Donald Trump

Kompas.com - 08/09/2015, 16:54 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Komisi I DPR RI Tantowi Yahya heran dengan banyaknya protes dan kritik terkait kehadiran delegasi DPR di acara kampanye bakal calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Menurut dia, tak ada yang salah dengan sosok Trump.

"Kita jangan pernah sekali-kali merendahkan Donald Trump. Kita selalu menganggap bahwa bertemu dengan Donald Trump itu hina dan merendahkan derajat Ketua DPR," kata Tantowi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/9/2015).

Ketua DPP Partai Golkar versi Munas Bali itu mengatakan, Trump adalah seorang tokoh besar, bukan hanya di Amerika, melainkan juga di dunia. Trump juga adalah tokoh bisnis sekaligus politik. "Tetapi, pembicaraan itu seolah kita tidak level Donald Trump berbicara dengan Ketua DPR. Donald itu bukan orang biasa. Dia salah satu bakal calon salah satu partai yang ada di situ," ucapnya.

Tantowi yang ikut dalam kunjungan kerja DPR ke AS itu mengatakan, pertemuan yang juga diikuti Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon itu bertujuan baik untuk bangsa Indonesia. Salah satunya adalah agar Trump menanamkan investasi di Indonesia, yang dapat membangkitkan kelesuan ekonomi saat ini.

"Dalam 30 menit itu, Ketua DPR mengapresiasi berbagai investasi yang sudah ditanam yang sangat bermanfaat dalam kondisi ekonomi kita saat ini. Dia berharap bahwa akan ada investasi baru lagi dari Trump Corporation di Indonesia," ucapnya.

Namun, Tantowi memahami bila ada anggota DPR yang keberatan atas pertemuan tersebut dan melaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan. Ia mengaku menghormati proses yang berjalan di MKD. Hanya saja, dia berharap agar proses di MKD ini tak bertujuan agar Koalisi Indonesia Hebat mendapatkan kursi pimpinan DPR.

"Kita lihat saja, masyarakat kita sudah sangat cerdas apakah isu yang terus bergulir ini untuk mengoreksi tindakan dari pimpinan atau ada niat-niat tertentu atau ada kelompok-kelompok tertentu yang sengaja mencari keuntungan politik atas kejadian ini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur Demi Jaga Marwah

Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur Demi Jaga Marwah

Nasional
Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Nasional
Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Nasional
Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis 'Mercy'

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis "Mercy"

Nasional
26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

Nasional
Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com