Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan DPR Akui Pembangunan Gedung DPR Belum Urgen

Kompas.com - 27/08/2015, 16:48 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPR Fadli Zon mulai melunak mengenai rencana pembangunan tujuh proyek pembangunan Kompleks Parlemen. Dia mengatakan, proyek yang membutuhkan dana Rp 2,7 triliun ini akan dianggarkan secara multiyears atau tahun jamak. Dengan sistem anggaran itu, tujuh proyek tersebut akan dikerjakan secara bertahap.

"Ini bukan jangka pendek. Artinya, kan tidak harus tahun ini, bisa kapan waktu karena jangka panjang," kata Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/8/2015).

Fadli Zon mengakui bahwa saat ini kondisi ekonomi Indonesia sedang sulit. Masih banyak masalah lain yang harus didahulukan, seperti pangan dan infrastruktur.

"Ini bukan sesuatu yang bagi kita urgen untuk saat ini. Lebih banyak yang urgen itu adalah untuk kepentingan nasional kita," ucapnya.

Fadli mengaku DPR saat ini masih akan menunggu pembahasan APBN 2016 bersama pemerintah. Nantinya, dari pembahasan itu dapat terlihat apakah tujuh proyek DPR ini dapat segera dikerjakan atau tidak.

"Rp 2.000 triliun anggaran itu mau diapakan, apa saja posturnya. Jadi, kita juga harus membedah secara keseluruhan Rp 2.000 triliun itu," ucapnya.

Tujuh proyek yang akan dibangun DPR ialah ruang kerja anggota, alun-alun demokrasi, museum dan perpustakaan, jalan akses bagi tamu ke Gedung DPR, visitor center, pembangunan ruang pusat kajian legislasi, serta integrasi kawasan tempat tinggal dan tempat kerja anggota DPR. Anggaran untuk proyek tersebut mencapai Rp 2,7 triliun, yang akan dibiayai secara multiyears atau tahun jamak. (Baca: Ketua Banggar: 7 Proyek DPR Butuh Anggaran Rp 2,7 Triliun)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com