JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah bekerja sama dengan Panitia Nasional Gerakan 70 Tahun Indonesia Merdeka (G70) akan menggelar Karnaval Khatulistiwa di Pontianak, Kalimantan Barat, pada 22 Agustus 2015 nanti. Karnaval ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-70 kemerdekaan Republik Indonesia.
"HUT ke 70 tahun ini adalah sebuah lompatan besar mempersiapkan diri menuju satu abadnya Indonesia," kata Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, di Gedung Setneg, Jakarta, Kamis (13/8/2015).
Pratikno menjelaskan, karnaval ini digelar untuk membangun optimisme Indonesia dari daerah. Karena itu pula, Pontianak dipilih sebagai lokasi karnaval untuk merefleksikan daerah di garis khatulistiwa yang dilintasi sungai-sungai besar dan berbatasan dengan Malaysia. "Karnaval dirancang dengan mempertemukan kekayaan darat yang bertautan dengan air," ucapnya.
Ketua Panitia Karnaval Khatulistiwa, Jay Wijayanto mengungkapkan, karnaval ini berisi rangkaian kegiatan di darat dan air (sungai), serta panggung hiburan yang menampilkan sejumlah grup musik papan atas. Karnaval dimulai dari rumah bentang (khas Kalimantan Barat) menuju alun-alun Kapuas dengan jarak sekitar lima kilometer.
Dalam karnaval darat akan ditampilkan arak-arakan kendaraan hias dan pejalan kaki yang menggunakan kostum adat dayak serta melayu. Panitia melibatkan sekitar 500 penari dayak dan 50 kelompok seni Kalimantan Barat dalam karnaval ini.
"Presiden Jokowi rencananya akan ikut dalam karnaval dan dikawal barisan ksatria Dayak. Presiden dan pejabat negara yang hadir akan menggunakan baju karnaval," ujar Jay.
Peserta karnaval air berasal dari 18 provinsi yang memiliki karnaval air. Sedangkan provinsi lainnya akan meramaikan karnaval di bagian darat.
Peserta utama adalah pemerintah provinsi. Segala beban dikelola pemerintah provinsi yang akan mengirim kontingan.
Akan ada 1.500 perahu hias dalam karnaval ini. Konvoi perahu hias akan dilepas oleh Presiden Jokowi dengan menyalakan meriam karbit dari anjungan Masjid Sultan Abdurrahman. Masjid tersebut merupakan bangunan tertua di Kalimantan Barat karena dibangun pada 1771 silam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.