Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepengurusan Baru PKS, Majelis Syuro hingga Presiden Diganti

Kompas.com - 11/08/2015, 03:24 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengumumkan susunan kepengurusan baru masa khidmad 2015-2020.

Salim Segaf Aljufrie yang terpilih sebagai Ketua Majelis Syuro (MS) PKS, mengumumkan hasil Musyawarah Majelis Syuro (MS) PKS didampingi Hidayat Nur Wahid sebagai Wakil Ketua MS.

"Sidang Musyawarah Majelis Syuro memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas keikhlasan, pengorbanan, dan kecintaan Ustadz Hilmi Aminuddin selama memberikan darma baktinya sebagai Ketua Majelis Syuro PKS," jelas Salim Segaf yang sebelumnya menjabat Menteri Sosial RI periode 2009-2014 dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Senin (10/4/2015).

Pada kesempatan yang sama, Salim Segaf juga mengumumkan Presiden PKS masa khidmad 2015-2020. Muhammad Sohibul Iman, yang juga Wakil Ketua Komisi X dari Fraksi PKS DPR RI, resmi menggantikan Anis Matta.

"Kita bersama telah membesarkan dan menjayakan partai ini. Kami mendukung kepemimpinan baru, termasuk kepemimpinan Saudara Sohibul Iman sebagai Presiden PKS. Kita tumbuh di satu komunitas politik yang sama, kita belajar tentang makna keterusterangan dan ketaatan dalam pembelajaran politik," kata Anis Matta.

Sementara, Presiden PKS terpilih Muhammad Sohibul Iman mengatakan musyawarah mufakat kepemimpinan di PKS bukan bersifat baru. Sebagai presiden, Sohibul Iman akan melanjutkan program-program yang telah dicanangkan.

"Kami akan melanjutkan hal-hal positif. Partai menghadapi berbagai tantangan, oleh karena itu kita harus terus berinovasi. Kuncinya, kerja sama dan dukungan kader serta simpatisan di seluruh wilayah, baik di dalam negeri, Indonesia, maupun luar negeri. Kami mengharapkan dukungan Anda semua," ujarnya.

Musyawarah MS PKS diselenggarakan pada Ahad dan Senin, 9-10 Agustus 2015. Selain menetapkan Sohibul Iman sebagai Presiden PKS, sidang musyawarah juga memutuskan Suharna Surapranata sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP), Surahman Hidayat sebagai Ketua Dewan Syariah Pusat (DSP), Taufik Ridlo sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat (DPP), Mahfuzh Abdurrahman sebagai Bendahara Umum DPP, serta Untung Wahono sebagai Sekretaris Majelis Syuro. (Ferdinand Waskita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar: Jika Revisi UU Kementerian Negara atau Perppu dilakukan Sekarang, Tunjukkan Prabowo-Gibran Semacam Periode Ke-3 Jokowi

Pakar: Jika Revisi UU Kementerian Negara atau Perppu dilakukan Sekarang, Tunjukkan Prabowo-Gibran Semacam Periode Ke-3 Jokowi

Nasional
21 Persen Jemaah Haji Indonesia Berusia 65 Tahun ke Atas, Kemenag Siapkan Pendamping Khusus

21 Persen Jemaah Haji Indonesia Berusia 65 Tahun ke Atas, Kemenag Siapkan Pendamping Khusus

Nasional
Jokowi Sebut Impor Beras Tak Sampai 5 Persen dari Kebutuhan

Jokowi Sebut Impor Beras Tak Sampai 5 Persen dari Kebutuhan

Nasional
Megawati Cermati 'Presidential Club' yang Digagas Prabowo

Megawati Cermati "Presidential Club" yang Digagas Prabowo

Nasional
Anwar Usman Dilaporkan ke MKMK, Diduga Sewa Pengacara Sengketa Pileg untuk Lawan MK di PTUN

Anwar Usman Dilaporkan ke MKMK, Diduga Sewa Pengacara Sengketa Pileg untuk Lawan MK di PTUN

Nasional
Pascaerupsi Gunung Ruang, BPPSDM KP Lakukan “Trauma Healing” bagi Warga Terdampak

Pascaerupsi Gunung Ruang, BPPSDM KP Lakukan “Trauma Healing” bagi Warga Terdampak

Nasional
Momen Jokowi Bersimpuh Sambil Makan Pisang Saat Kunjungi Pasar di Sultra

Momen Jokowi Bersimpuh Sambil Makan Pisang Saat Kunjungi Pasar di Sultra

Nasional
Jokowi Jelaskan Alasan RI Masih Impor Beras dari Sejumlah Negara

Jokowi Jelaskan Alasan RI Masih Impor Beras dari Sejumlah Negara

Nasional
Kecelakaan Bus di Subang, Kompolnas Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Terbukti Lakukan Kesalahan

Kecelakaan Bus di Subang, Kompolnas Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Terbukti Lakukan Kesalahan

Nasional
Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Nasional
Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Nasional
Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Nasional
Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Nasional
KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

Nasional
Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com