Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Tetap Akan Munculkan Pesaing Risma pada Pilkada Surabaya

Kompas.com - 07/08/2015, 19:21 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Jawa Timur, Soekarwo, mengatakan bahwa Partai Demokrat masih berusaha memunculkan pesaing Tri Rismaharini dalam pemilihan kepala daerah Surabaya. Ada beberapa nama yang menjadi target Soekarwo untuk dicalonkan.

"Saya akan berusaha mengajukan lagi," kata Soekarwo dalam acara pembukaan Kongres III Persatuan Alumni GMNI, di Jakarta, Jumat (7/8/2015).

Soekarwo belum bersedia menyebut nama bakal calon yang akan diusung Demokrat dalam Pilkada Surabaya. Namun, ia menyebut bahwa Dhimam Abror merupakan salah satu figur yang akan ia minta maju sebagai calon dari Demokrat.

Dhimam Abror sempat dikabarkan akan mendaftar sebagai calon wali kota Surabaya berdampingan dengan Haries Purwoko. Pasangan itu awalnya akan diusung bersama antara Demokrat dan PAN. Namun, pada detik-detik akhir pendaftaran, Haries mengundurkan diri. (Baca: Haris Purwoko Tersinggung Disebut "Calon Boneka", Risma Tak Ada Lawan)

Menurut Soekarwo, Haries mundur dari pencalonan karena tidak mendapat izin dari orangtuanya. "Pak Abror akan saya tanyakan lagi," ujar Gubernur Jawa Timur tersebut.

Soekarwo menuturkan, AD/ART Partai Demokrat mengatur bahwa pimpinan Partai Demokrat di tingkat provinsi dan kabupaten/kota berwenang menentukan calon kepala daerah. Rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat diperlukan untuk memenuhi syarat pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum.

Ia menegaskan, Demokrat memiliki komunikasi yang baik dengan semua partai politik di Jawa Timur. Calon kepala daerah yang diusung di Kota Surabaya nanti dipastikan bukan sekadar formalitas.

"Sampean bayangkan, dia tokoh di situ, apa (jadi calon) boneka mau?" ucap Soekarwo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com