Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK Diundang Hadiri Peringatan 100 Tahun Yayasan Syarikat Oesaha Adabiah

Kompas.com - 28/07/2015, 16:28 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla diundang untuk hadir dalam peringatan 100 tahun Yayasan Syarikat Oesaha Adabiah Sumatera Barat. Acara tersebut dijadwalkan berlangsung pada 23 Agustus 2015 di Kota Padang, Sumatera Barat.

"Kita undang Bapak Wapres, agar kalau Beliau ada waktu berkenan memperingati 100 tahun suatu lembaga pendidikan Sumbar, namanya Adabiah. Seratus tahun zaman perang dunia pertama masih berlangsung," kata Ketua Yayasan Syarikat Oesaha Adabiah Sumatera Barat Jenderal (Purn) Polisi Awaloedin Djamin di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (28/7/2015) seusai bertemu dengan Kalla.

Selain Kalla, Yayasan Syarikat Oesaha Adabiah mengundang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan. Menurut Awaloedin, peringatan 100 tahun Syarikat Oesaha Adabiah Sumbar salah satunya akan membahas peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

Syarikat Oesaha Adabiah Sumbar menilai sumber daya manusia merupakan modal utama dalam membangun bangsa. Awaloedin menyampaikan bahwa Wapres sepakat dengan pandangan tersebut.

"Kita bertanding dengan negara lain, dengan Malaysia atau Singapura besok pada masyarakat ekonomi ASEAN. Itulah kita senang Pak Wapres menekankan itu bagaimana mengembangkan sumber daya manusia di negara ini secara keseluruhan menghadapi pembangunan dan pihak luar," tutur Awaloedin.

Diharapkannya, sumber daya manusia Indonesia, khususnya di Sumatera Barat bisa terus berkembang sehingga lahir lebih banyak tokoh nasional dari daerah tersebut. Ia juga berharap tokoh perjuangan Sumbar yang telah meninggal dunia menjadi panutan bagi generasi muda saat ini.

"Mudah-mudahan yang masih hidup juga jadi panutan. Menggantikan generasi-generasi yang meneruskan buat republik ini sejak zaman Hindia Belanda, Hatta, Syahrir, Agus Salim, Tan Malaka adalah pejuang, semua orang Minang," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com