Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampung Aspirasi Rakyat, Jokowi Buka Kanal "Lapor Presiden"

Kompas.com - 12/07/2015, 18:11 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Presiden Joko Widodo membuka kanal baru, www.laporpresiden.orguntuk menampung aspirasi masyarakat dan menentukan kebijakan yang tepat. Jokowi yakin kanal baru ini akan melengkapi ruang selain akun Facebook dan Twitter pribadinya untuk masyarakat yang ingin merespons berbagai kebijakan dan persoalan kepada pemerintah.

"Saudara-saudara, saya percaya masukan langsung saudara-saudara bermanfaat untuk membuat keadaan menjadi lebih baik. Oleh karena itu, selain melalui Facebook dan Twitter saya, sekarang saya tambah sebuah kanal saluran komunikasi langsung hasil karya anak bangsa," kata Jokowi, melalui akun Facebook pribadinya, Minggu (12/7/2015) sore.

Melalui kanal ini, Jokowi berharap dapat menerima banyak masukan dari masyarakat. Selain itu, masyarakat juga dapat menanggapi masukan yang disampaikan oleh anggota masyarakat lainnya. (Baca: Presiden Jokowi Punya Akun Twitter Baru)

Seluruh masukan masyarakat itu akan dirangkum dan diterima oleh Presiden Jokowi di setiap bulannya. Hal itu akan menjadi bahan dan masukan bagi Jokowi untuk menentukan solusi serta melahirkan kebijakan yang selaras dengan kepentingan rakyat.

"Silakan manfaatkan kanal tersebut di samping kanal-kanal lain yang sudah ada. Mari terus bekerja dan mengawal pembangunan negara kita," kata Presiden.

Sebelum membuka kanal tersebut, Presiden Jokowi telah meluncurkan akun Facebook dan Twitter pribadinya. Peluncuran akun media sosial itu ia lakukan tepat pada hari ulang tahunnya yang ke-54, Minggu (21/6/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Nasional
Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Nasional
PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Nasional
Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Nasional
DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

Nasional
Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nasional
Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Nasional
Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Nasional
Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Nasional
Konflik Papua: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Konflik Papua: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Nasional
Para 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah serta Deretan Aset yang Disita

Para "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah serta Deretan Aset yang Disita

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com